Komnas HAM: Ada Komunikasi Sambo dan Istrinya, Sehingga Mempengaruhi Peristiwa yang Terjadi

Komnas HAM: Ada Komunikasi Sambo dan Istrinya, Sehingga Mempengaruhi Peristiwa yang Terjadi

Irjen Pol Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi-@divpropampolri-Twitter

JAKARTA, FIN.CO.ID - Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara mengatakan, dalam pemeriksaan kepada Irjen Ferdy Sambo pihaknya menguji sejumlah pertanyaan. 

Salah satu di antaranya, apakah saat Sambo tiba di tempat kejadian perkara (TKP) Duren Tiga, Brigadir Joshua dalam kondisi hidup atau sudah meninggal.

(BACA JUGA:Ferdy Sambo Mengaku Sebagai Pelaku Utama, Diperiksa Komnas HAM di Ruangan Khusus )

"Sambo menjawab jika masih hidup," kata Beka Ulung, Jumat 12 Agustus 2022.

Selain itu, Sambo juga mengonfirmasi dan pendalaman terkait peristiwa yang terjadi di Magelang. 

Dari konfirmasi yang dilakukan, Anam mengatakan ada komunikasi Sambo dan istrinya, sehingga mempengaruhi peristiwa yang terjadi.

Dia menegaskan kasus tersebut semakin terang dan berharap keadilan dan proses penegakan hukum secepatnya dapat dilaksanakan.

(BACA JUGA:Ferdy Sambo Dkk Nyanyi: Ku Rela Pergi...)

Di tempat sama, Komnas HAM juga menyebut bakal menyesaikan laporan rekomendasi terkait tewasnya Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat dalam dua minggu.

Hal tersebut disampaikan Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik di Mako Brimob Klapa Dua Depok. "Paling lama dua minggu," katanya.

Dia menjelaskan laporan itu akan menghasilkan rekomendasi yang akan disampaikan kepada para pihak sesuai amanat Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999.

"Komnas HAM dalam pemantauannya harus membuat laporan kepada Presiden, DPR RI, dan tentu saja kepada pihak terkait," katanya menegaskan.

(BACA JUGA:Ferdy Sambo Akui Rekayasa Kematian Brigadir J, Komnas HAM: Dari Awal Sudah Curiga)

Ferdy Sambo diperiksa di satu ruang khusus oleh Komnas HAM sejak pukul 15.00 WIB. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: