Terkini

Pilihan


Demokrat Belum Pastikan Gabung KIB dan Koalisi Gerindra-PKB, Peluang Gandeng NasDem-PKS?

Demokrat Belum Pastikan Gabung KIB dan Koalisi Gerindra-PKB, Peluang Gandeng NasDem-PKS?

Partai Demokrat.-istimewa-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Partai Demokrat menegaskan belum memiliki rencana untuk bergabung dengan koalisi yang telah terbentuk, seperti Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Golkar, PAN, dan PPP di dalamnya ataupun koalisi yang segera dibentuk oleh Gerindra dan PKB.

"Demokrat menegaskan belum ada pembahasan mengenai itu (bergabung dengan koalisi). Komunikasi dengan teman-teman partai politik (parpol) yang tergabung di KIB, seperti Golkar, PAN, dan PPP memang terus kami lakukan, begitu pula dengan teman-teman Gerindra dan PKB," ujar Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dalam keterangannya, dikutip dari ANTARA, Jumat, 12 Agustus 2022.

(BACA JUGA:AHY Daftarkan Partai Demokrat Daftar ke KPU Jadi Parpol Peserta Pemilu 2024)

Hal yang dia sampaikan ini ditujukan untuk menanggapi kabar yang beredar mengenai Demokrat yang dinilai berkemungkinan bergabung dengan salah satu koalisi.

Sebaliknya, lanjut Herzaky, sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Jumat, 5 Agustus 2022, terkait dengan koalisi, mereka lebih intens menjalin komunikasi dengan NasDem dan PKS.

Bahkan, tambah dia, ketiga pihak telah melakukan beberapa pertemuan terbatas melalui perwakilan yang ditunjuk oleh masing-masing partai dan hasil pertemuan itu akan disampaikan kepada publik pada waktu yang belum ditentukan.

(BACA JUGA:Ini Reaksi Keras Partai Demokrat Sikapi Bupati Mamberamo Tengah Kabur ke Papua Nugini Saat Hendak Dijemput KPK)

Lebih lanjut, Herzaky menjelaskan bahwa sampai saat ini di samping menjalin komunikasi secara lebih intens dengan NasDem dan PKS, Demokrat juga masih terus menjajaki komunikasi intens dengan teman-teman lintas partai lainnya.

Hal tersebut, kata dia, diperlukan oleh Demokrat untuk menyelesaikan permasalahan bangsa yang tidak bisa diselesaikan sendirian.

"Bagaimana pun, menyelesaikan permasalahan bangsa ini tidak bisa sendirian, komunikasi dan silaturahim lintas elemen bangsa harus terus dijalin," ujar Herzaky.

(BACA JUGA:Demokrat Enggak Masalah dengan PDIP, Herzaky: AHY dan Puan Sama-sama Berikhtiar untuk...)

Dia menambahkan koalisi yang akan dibentuk oleh Demokrat juga bukan sekadar koalisi untuk Pilpres 2024, melainkan juga koalisi untuk menyelesaikan permasalahan yang berpotensi dihadapi bangsa Indonesia pasca-Pilpres 2024.

Herzaky menyampaikan koalisi yang akan dibentuk oleh Demokrat akan berusaha mencari cara mengelola negara agar pendapatan dan daya beli rakyat semakin meningkat, mencegah rakyat terbebani oleh kenaikan harga sembako, bahan bakar minyak gas, dan listrik, mengurangi pengangguran, dan memperbaiki nasib rakyat.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizky Agustian

Tentang Penulis

Sumber: