Ini Pesan Waketum Partai Garuda Soal Kasus Dugaan Penembakan di Rumah Dinas Ferdy Sambo
Waketum sekaligus Jubir Partai Garuda Teddy Gusnaidi.-Screenshot YouTube/tvOneNews-
"Presiden saja hanya meminta kasus ini di usut tuntas dan transparan, tidak menilai melampaui kewenangan pemeriksaan," imbuh Teddy.
(BACA JUGA:Eks Kabais TNI Sebut Kasus Brigadir J Polisi Lawan Mafia, Ini Alasannya)
Teddy Gusnaidi menilai semua pihak mesti tetap mengawal kasus ini jika nanti terjadi jalan buntu di tengah pengusutan.
"Kalau kasus ini mandeg, tentu sangat perlu semua pihak mendorong agar supaya kasus ini terus diproses," jelas Teddy.
Akan tetapi mendorong bukan sebagai hakim dadakan yang melempar vonis tanpa ada putusan resmi.
"Mendorong bukan berarti ikut campur menilai bahkan sampai menjadi hakim," beber Teddy.
(BACA JUGA:One Pride MMA: Panas! Billy Pasulatan Optimis Kalahkan Jawara Divisi Flyweight, Suwardi Sindir Begini)
"Tentu ini menjadi tidak normal, malah berisik, sehingga hanya memperkeruh suasana," lanjutnya.
Waketum Partai Garuda itu melihat kalau Polri masih berada dalam jalur yang tepat dalam upaya membongkar insiden ini.
"Pihak kepolisian masih on the track, Kapolri Listyo Sigit Prabowo masih komit untuk polisi yang presisi dan akan mengungkap kasus secara transparan," kata Teddy.
"Kasus masih terus diproses, mari dipantau bersama bukan menjadi hakim bersama. Terima kasih," tutupnya.
(BACA JUGA:Soal Kasus Brigadir J Dianggap Memalukan Kepolisan, Eks Kapolda Metro Jaya: Jika Tegas, Tidak Berlarut Sampai )
IPW Angkat Bicara
Di sisi lain Indonesia Police Watch (IPW) buka-bukaan soal Geng Mafia, Satgassus dan 25 Polisi di Kasus Brigadir J.
IPW menilai pernyataan geng mafia di tubuh Polri telah menjadi liar dan ditarik kemana-mana sehingga tidak sesuai makna.
Sumber:
