Menhub Klaim KCJB Bisa Layani 68 Perjalanan Tiap Hari, Jakarta-Bandung Cuma 36 Menit

Menhub Klaim KCJB Bisa Layani 68 Perjalanan Tiap Hari, Jakarta-Bandung Cuma 36 Menit

Teknologi canggih untuk pemasangan rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung-BKIP Kemenhub-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengeklaim Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bisa melayani 68 perjalanan setiap hari.

Asumsi itu berdasarkan perhitungan waktu tempuh rangkaian kereta Jakarta-Bandung yang mengadopsi teknologi Grade of Automation (GOA) Level 1 dan memiliki desain yang ramping. Sehingga kecepatan kereta nantinya bisa mencapai 350 km per jam. 

(BACA JUGA:DPR Kritik Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Sejak Awal Sudah Bermasalah)

“Waktu tempuh Jakarta-Bandung hanya membutuhkan waktu 36-45 menit. Sebelumnya membutuhkan kurang lebih 2,5 jam untuk sampai tujuan,” kata Budi Karya Sumadi saat konferensi pers virtual dikutip dari laman Kemenhub, Sabtu, 6 Agustus 2022.

Ia menyebut, rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) atau kereta untuk proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sudah mulai dikirimkan ke Indonesia dari Tiongkok.

Budi Karya Sumadi mengatakan, rangkaian kereta tersebut ditargetkan sudah mulai menjalani tes dinamis pada November 2022 bertepatan dengan penyelenggaraan Presidensi G20.

(BACA JUGA:DPR Tolak Usulan Biaya Pembengkakan Proyek Kereta Cepat Pakai APBN)

“Proyek ini merupakan wujud persahabatan Indonesia-Tiongkok yang selalu dibahas dalam pertemuan kedua negara. Untuk itu mari kita dukung proyek KCJB ini agar dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan,” ujar Budi.

Kehadiran KJCB diharapkan dapat semakin meningkatkan minat masyarakat untuk lebih memilih menggunakan transportasi publik ketimbang kendaraan pribadi.

“Untuk itu, saya mengimbau kecepatan waktu konstruksi dan integrasi sistem dapat dipercepat, agar manfaat yang sudah sudah ditunggu masyarakat pengguna kereta api dapat segera bisa dirasakan,” tandasnya.

(BACA JUGA:PKS Sindir Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Sejak Lahir Sudah Bermasalah)

Sementara itu, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, pengiriman perdana EMU dan Comprehensive Inspection Train (CIT) ini merupakan pertama kalinya pengiriman EMU kereta api cepat dari China ke luar negeri.

Sebanyak 11 rangkaian kereta yang diproduksi oleh CRRC Sifang, Qingdao, Provinsi Shandong, China ini telah selesai diproduksi pada awal April tahun ini.

EMU dan CIT yang dikirimkan ke tanah air hari ini telah menyelesaikan static test dan dynamic test di tempat produksinya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizky Agustian

Tentang Penulis

Sumber: