News

Akselerasikan Pemulihan Ekonomi, Bea Cukai Tambah Deretan Penerima Fasilitas Kepabeanan

fin.co.id - 2022-08-04 18:05:00 WIB

Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY berikan fasilitas kawasan berikat kepada PT Universal Fishing Gear Solutions. (dok. Bea Cukai)

JAKARTA, FIN.CO.ID –- Bea Cukai  terus berupaya meningkatkan fungsi fasilitasi kepada industri untuk mempercepat laju pemulihan ekonomi nasional.

Upaya tersebut dimanifestasikan melalui pemberian izin fasilitas kepabeanan berupa fasilitas kawasan berikat dan pusat logistik berikat yang diyakini akan memberikan dampak ekonomi seperti penyerapan tenaga kerja dan terciptanya simpul ekonomi baru yang menjadi penggerak ekonomi sektor riil.

(BACA JUGA: Polisi Jelaskan Penyebab Beras Bansos Dikubur di Depok: Itu Cara JNE Musnahkan Barang Rusak)

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana, pada Kamis (04/08) mengatakan fasilitas kawasan berikat diberikan Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY kepada PT Universal Fishing Gear Solutions. 

(BACA JUGA: Bea Cukai Jelajahi Pasar Tradisional, Telusuri Peredaran Rokok Ilegal)

Perusahaan yang bergerak di bidang alat pancing tersebut berlokasi di Kabupaten Purbalingga dan menjadi perusahaan ketiga belas di kawasan Jawa Tengah yang menerima fasilitas kawasan berikat pada tahun 2022. 

Pemberian fasilitas diberikan setelah perwakilan perusahaan melakukan pemaparan proses bisnis secara hybrid yang dihadiri perwakilan Bea Cukai Purwokerto dan KPP Madya Jakarta Pluit pada akhir bulan Juli 2022 lalu. 

Dijelaskan Hatta fasilitas kawasan berikat akan menguntungkan pelaku usaha dengan adanya penangguhan bea masuk dan tidak dipungut pajak dalam rangka impor. 

“Fasilitas ini sangat bermanfaat bagi industri, yaitu membantu efisiensi biaya, waktu, dan meningkatkan daya saing produk, sehingga secara tidak langsung dengan berkembangnya perusahaan akan memberikan dampak ekonomi, seperti penyerapan tenaga kerja dan menjadi penggerak ekonomi sektor riil. Selain itu, fasilitas yang diterima perusahaan juga berupa kemudahan procedural, yaitu perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat dapat melaksanakan pembongkaran barang impor di gudang perusahaan sendiri, tentunya ini akan mempercepat arus barang dan mengurangi biaya timbun di Pelabuhan,” ujar Hatta dalam keterangan tertulisnya, Kamis 4 Agustus 2022.

(BACA JUGA: Dukung Kinerja Ekspor, Bea Cukai Kembali Lakukan Sinergi Antarinstansi di Tiga Wilayah Berikut)

Fasilitas fiskal tersebut juga menurut Hatta akan memperlancar proses bisnis perusahaan dan akan menyerap tambahan tenaga kerja sebanyak 200 orang pada tahun 2022 dan 250 orang pada tahun 2023. PT Universal Fishing Gear Solution berdiri sejak 17 Juli 2019 dengan jenis hasil produksi berupa piranti pancing berupa Reel dan Rods dengan brand OKUMA. 

Untuk target rencana kapasitas produksi kedua produk untuk awal tahun pertama sebanyak 240.000 buah dengan harapan realisasi mencapai lebih dari 240.000 buah, dan orientasi pasar penjualan 80 persen ekspor. 

“Perusahaan memperkirakan, dengan pemberian fasilitas kawasan berikat akan menaikkan investasi sebesar 10 persen dari modal awal lima miliar rupiah,” tambahnya.

Selain fasilitas kawasan berikat, dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai fasilitator perdagangan, Bea Cukai juga memberikan izin fasilitas pusat logistik berikat (PLB) kepada PT Logistik Anak Bangsa. 

(BACA JUGA: Sudah Jadi Tersangka dan Tak Ditahan, Roy Suryo Malah Touring Klub Mercy, Ferdinand Hutahaean Protes)

Admin
Penulis