Sadis! Organ Dalam Brigadir J Ada yang Hilang, Kuasa Hukum: Itu Mahal, Bisa Miliaran Rupiah

Sadis! Organ Dalam Brigadir J Ada yang Hilang, Kuasa Hukum: Itu Mahal, Bisa Miliaran Rupiah

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kamaruddin Simanjuntak selaku kuasa hukum keluarga Brigadir Yosua Nopriansyah Hutabarat atau Brigadir J mengungkapkan hal janggal terhadap jenazah Brigadir J setelah autopsi ulang.

Sebagaimana dikabarkan, Jasad Brigadir J telah diautopsi ulang oleh dokter forensik dan kepolisian untuk mengukapkan kasus baku tembak yang terjadi di rumah Irjen Pol. Ferdy Sambo.

Setelah jenazah di Autopsi ulang, Kamaruddin mengungkapkan jika ada organ Brigadir J yang hilang. 

Kamaruddin menjelaskan jika organ Brigadir J yang hilang tersebut merupakan pangkreas.

(BACA JUGA:Pengacara Sesalkan Kasus Pelecehan Seksual Istri Irjen Ferdy Sambo 'Tenggelam' karena Isu Soal Brigadir J)

"Yang jelas, organ pangkreas itu mahal karena berfungsi menghasilkan insulin. Bisa miliaran rupiah harganya," ucap Kamarrudin pada Senin (1/8/2022).

Ketika ditanya kemungkinan pangkreas Brigadir J akan dijual, Kamarrudin enggan berikan keterangan pasti.

"Saya tidak berani mengatakan itu. Yang jelas, organ itu mahal," ungkapnya.

Sebelumnya, Kamaruddin menyampaikan jika otak Brigadir J hilang ketika kepalanya dibukan ketiak autopsi jenazah.


Kondisi Jenazah Brigadir J setelah 17 hari dikubur. Foto ini diduga diambil sebelum otopsi ulang di RSUD Sungai Bahar Muaro Jambi. -Pardin Mual-facebook

(BACA JUGA:Pertanyakan Kasus Brigadir J Bertele-tele, Abdillah Toha: Ada Perang Saudara di Dalam?)

"Apa yang menjadi laporan dari duta atau wakil keluarga kita menjadi akte autentik dan sudah di akta notariskan," ucap Kamaruddin Simanjuntan ditulis pada Sabtu (30/7/2022).

Tanpa bermaksud mendahului keterangan dari dokter forensik. Pihaknya melaporkan hasil autopsi ini berdasarkan pandangan secara kasat mata melalui perwakilan keluarga yang merupakan tenaga medis.

"Yang dilaporkan kedua ahli kita ini. pertama, ketika kepalanya dibuka otaknya sudah tidak ditemukan," ucap Kamaruddin.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: