Dukung Wagub DKI Ingin Lindungi Citayam Fashion Week dari LGBT, Ketua MUI: Harus Dibersihkan
Ketua MUI Bidang Dakwah, Muhammad Cholil Nafis --Instagram / @cholilnafis
JAKARTA, FIN.CO.ID- ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis turut berikan respons terhadap wakil Gubernur DKI Jakarta Ariza Patria dalam melindungi Citayam Fashion Week dari promosi LGBT.
Choilil Nafis pun turut mendukung sikap Ariza Patria yang melindungi remaja Citayam Fashion Week dari promosi LGBT.
Choilil Nafis mengatakan jika para remaja Citayam Fashion Week harus dibersihkan dari penyakit termasuk dengan promosi LGBT.
Pernyataan Cholil Nafis yang mendukung Riza Patria diketahui melalui akun Twiterr pribadinya bernama @cholilnafis.
(BACA JUGA:Citayam Fashion Week Diduga Ada Perilaku LGBT, Wamenag Zainut Tauhid Beri Tanggapan Tegas)
"Setuju pak wagub, buka selebar-lebarnya ruang ekspresi masyarakat dan perbanyak ruang terbuka di DKI untuk interaksi dan silaturahmi publik," tulis Cholil pada Kamis (28/7/2022)
"Tapi harus dibersihkan dari penyakit dan nodanya, termasuk promosi LGBT," ungkapnya.
Ariza Patria melalui akun Twitternya, menyampaikan empat poin untuk engatasi adanya promosi LGBT di Citayam Fashion Week.
1. Kami wajib melindungi anak-anak dari promosi LGBT termasuk di Citayam Fashion Week. Kami juga wajib menyediakan ruang untuk anak-anak kita berekspresi. Bersama DPRD DKI Jakarta, ruang terbuka yang keren terus kami perbanyak dan perjuangkan.
(BACA JUGA:Tsamara Amany Minta Setop Bandingkan Citayam Fashion Week dan Dua Saudara Juara Olimpiade, Ini Alasannya)
2. Selain melindungi anak-anak dari promosi LGBT, kami juga berkewajiban lindungi anak dari perilaku konsumtif, boros, pergaulan bebas, narkoba, rokok, kecanduan gadget, putus sekolah, dll.
3. LGBT itu mengaburkan identitas dan jati diri anak-anak menjerumuskan anak ke pergaulan bebas penyimpangan seksual, perubahan penyakit kelamin, membuat anak-anak kita kehilangan norma-norma,etika, budaya, agama dan lain-lain.
4. Maris terus kita bergotong royon menjaga anak, kita akan pensiun, wafat, dan dilupakan. Anaka anak kita inilah yang mengurus keluarga, lingkungan, bangsa, engara bahkan dunia. Menjaga anak anak melindungi mereka adalah menjaga masa depan Indonesia," tutupnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmaz Riza Patria ucap kalimat ini kala pagelaran Citayam Fashion Week diduga disusupi perilaku LGBT.
Sumber:
