Perut Buncit Picu Diabetes, Gini Cara Menghilangkannya tanpa Harus Olahraga

Perut Buncit Picu Diabetes, Gini Cara Menghilangkannya tanpa Harus Olahraga

Perut Buncit, Image oleh kalhh dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Perut buncit dapat mengganggu penampilan seseorang. Tidak hanya tidak enak dipandang, perut buncit meningkatkan risiko seseorang kena diabetes di kemudian hari.

Dan ketika bicara cara untuk menghilangkan perut buncit adalah tentunya dengan berolahraga, namun ada beberapa tips lain yang bisa dilakukan orang, untuk menyingkirkan perut buncit yang tidak diinginkan.

Berikut cara menghilangkan perut buncit selain dengan cara berolahraga, seperti dikutip FIN dari Halodoc:

•    Rutin sarapan
Dengan tidak makan memang bisa menurunkan bisa membantu mengecilja perut. Akan tetapi risikonya jika orang melewatkan srapan, adalah hancurnya polam makan harian. Efeknya, Anda akan kesulitan mengontrol porsi jam makan lainnya.

•    Makan perlahan
Menurut ahli, makan dengan cara perlahan dapat membuat tubuh lebih mudah merasa kenyang. Efeknya, Anda tidak perlu banyak makan untuk memenuhi rasa lapar Anda.

•    Makan lebih banyak protein
Menurut sebuah studi yang dirilis pada U.S National Library of Medicine, disebut bahwa dengan meningkatkan asupan protein dari 15 persen menjadi 30 persen, dapat membantu orang untuk mengurangi asupan kalo harian mereka. Dalam studi itu, partisipan yang terlibat di dalamnya melaporkan kehilangan 5 kilogram dalam waktu tiga bulan, dan tanpa melakukan pembatasan apa yang mereka makan.

•    Rutin minum air putih
Menurut studi 2009, minum setengah liter air putih 30 menit sebulum makan, dapat mengurangi rasa lapar, sekaligus jumlah kalori yang diasup.

Dengan cara ini, orang bisa 44 persen lebih sukses dalam memangkas berat badan mereka, ketimbang mereka yang tidak melakukannya.

Stres Bikin Perut Buncit

Seperti dibahas pada artikel sebelumnya, bahwa stres kronis adalah salah satu penyebab orang, punya masalah dengan lemak berlebih, dalam hal ini di bagian perutnya.

Namun pertanyaannya, apa hubungan antara stres berkepanjangan dengan lemak yang menumpuk di area perut? Menurut ahli, hubungan antara keduanya sangatlah erat.

Ketika seseorang stres, hal ini akan memicu penumpukan lemak tak sehat, yang terjadi di area abdominal itu.

Pemicunya sendiri, sebagaimana dilansir NDTV, adalah fluktuasi hormon yang disebabkan oleh kondisi ini. Ketika seseorang stres, tubuh secara otomatis akan memproduksi hormon bernama kortisol.

Kortisol sendiri memiliki salah satu fungsi, yakni memerintahkan tubuh untuk melakukan penyimpanan lemak, yang kebanyakan menumpuk di area perut.

Dan semakin lama stres Anda berlangsung, maka semakin banyak pula lemak yang akan disimpan tubuh, pada area ini

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: