Awas! Modus Phising yang Bawa-bawa Nama Stranger Things, Rekening Bisa Terkuras Habis

Awas! Modus Phising yang Bawa-bawa Nama Stranger Things, Rekening Bisa Terkuras Habis

Stranger Things, Image Source: Stranger Things Official Store--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kaspersky ungkap modus kejahatan siber memanfaatkan ketenaran salah satu serial terpopuler Netflix.

Serial terpopuler Netflix yang dimaksud di sini adalah "Stranger Things", yang belum lama ini sempat heboh saat kembali dengan season penutup season 4-nya.

Menurut Kaspersky, para penjahat siber ini memanfaatkan popularitas Stranger Things dengan mengiming-imingi tarif murah menonton Stranger Things.

(BACA JUGA:Spoiler Alert! 6 Update Terbaru Stranger Things Season 5, Beberapa Karakter Penting Bakal Mati)

Seperti diketahui, untuk menonton Stranger Things di Netflix, Anda membutuhkan paket paling basic, yakni paket ponsel dengan tarif 54 ribu rupiah.

Dan untuk menikmati fitur terbaiknya, yakni 4K+HDR, Anda membutuhkan paket Premium sehar 186 ribu dalam rupiah.

Nah, dalam modusnya, para pelaku phising ini menurut perusahaan keamanan siber itu, mengirimkan imel yang menawarkan tarif nonton Stranger Things yang terbilang murah, yakni hanya satu dolar atau 15 ribu rupiah.

Ketika link yang tertera di dala imel phising ini diklik atau diketuk, maka korbannya akan diarahkan ke halaman, di mana mereka diminta untuk mengisi beberapa data pribadi.

Ketika mereka lalu mencantumkan nomor kartu kredit atau atau informasi perbankan lainnya, maka proses pengurasan rekening pun dimulai.

Tidak hanya kehilangan uang, link nonton Stranger Things yang dijanjikan pun tidak pernah berwujud alias zonk.

Ingin menikmati Stanger Things dengan aman, pilihlah layanan paket yang resmi agar terhindari dari aksi pengelabuan pihak tak bertanggungjawab.

Netflix Kehilangan Satu Juta Pelanggan

Sah, Netflix baru saja mengungkapkan jika layanannya telah kehilangan nyari satu juta pelanggan per kuartal kedua 2022 ini, TechRadar melaporkan.

Menurut Netflix pihaknya telah kehilangan sekitar 970 ribu pelanggan di paruh kedua tahun ini atau hampir satu juga pelanggan jika dibulatkan.

Sebelumnya  para kuartal pertama 2022, Netflix sempat melaporkan 200 ribu pelanggan angkat kaki dari platform-nya.

Meski begitu, sebagian pihak meyakini jika hal itu tidak seburuk yang sebelumnya diperkirakan.

Beberapa bulan lalu, Netflix memperkirakan dua juta pelanggannya bakal berbondong-bondong meninggalkan raksasa streaming itu.

Dengan laporan ini, Netflix ternyata hanya kehilangan setengah dari apa yang sebelumnya diprediksikan.

Meski begitu, Netflix masih punya 220 juta pelanggan lebih yang tersebar di seluruh dunia, yang sebelumnya sempat mencatatkan rekor pelanggan tertinggi hingga 222 juta akun.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: