Diet Karbo Itu Menyehatkan, tapi Ada Efek Sampingnya

Diet Karbo Itu Menyehatkan, tapi Ada Efek Sampingnya

Karbo, Image oleh Adamsov Production dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Ingin terhindar dari diabetes, tidak sedikit orang yang akhirnya beralih ke diet karbo.

Mereka yang menjalani diet karbo ini, dengan sengaja tidak mengkonsumsi jenis makanan sumber karbohidrat.

Nasi putih, gandum utuh, roti putih, mie instan, pasta, sereal dan kacang-kacangan, adalah beberapa jenis makanan yang pantang dimakan oleh mereka yang diet karbo.

(BACA JUGA:Penyebab Telapak Kaki Kesemutan selain karena Diabetes)

Pertanyaannya, benarkah diet karbo sesehat yang diklaim orang, atau adakah efek samping yang justru merugikan, mengingat manusia juga membutuhkan karbohidrat?

Well, menurut ahli, via Women’s Health, mereka yang menjalagi diet karbo berpotensi mengalami beberapa masalah seperti:

1. Kehilangan bobot tubuh dengan cepat

Ketika Anda mengurangi konsumsi karbohidrat, maka tubuh akan kehilangan bobot dengan sangat cepat. Namun bukan lemak akan tetapi air.

2. Kekurangan karbohidrat

Mereka yang mengalami defisiensi karbohidrat umumnya mengalami beberapa kondisi seperti  bau mulut, mudah lelah, lemah, pusing-pusing, insomnia, mual-mual dan sulit berkonsentrasi.

3. Lemas

Karbohidrat adalah sumber energi yang wajib diasup oleh tubuh. Ketika tidak memenuhi jumlah yang direkomendasikan, maka diet karbo bisa memicu melambatnya sel-sel dalam tubuh.

4. Moody

Karbo adalah makanan otak yang penting untuk meningkatkan produksi hormon serotonin. Hormin ini bisa membuat orang merasa bahagia. Ketika produksinya menurun, Anda sudah pasti sudah bisa menebak apa efeknya terhadap mood Anda.

Nasi Goreng dan Penyakit Jantung

Nasi goreng adalah salah satu menu populer di kalangan masyarakat Indonesia.

Namun ketika bicara healthy life style, nasi goreng menurut pakar gaya hidup sehat ala Islam, dr. Zaidul Akbar, tidaklah dianjurkan untuk dikonsumsi.

Mengapa demikian, alasannya menurut penggagas Jurus Sehat Rasulullah (JSR) itu sangatlah jelas.

Ketika lemak trans dilahap, kata dr. Zaidul Akbar, hal ini dapat menyebabkan penumpukan lemak pada jantung dalam bentuk plak.

Tidak berhenti di situ, kebiasaan orang makan nasi goreng pakai kerupuk, juga menambah alasan mengapa nasi goreng itu tidaklah menyehatkan.

"Kerupuk bahannya dari tepung, gak ada gizinya. Dibuat dengan cara digoreng (pake minyak lagi). Itu yang numpuk jadi lemak di badan," ungkapnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: