Alhamdulillah, Kabupaten Tangerang Sudah Zero PMK

Alhamdulillah, Kabupaten Tangerang Sudah Zero PMK

Hewan Ternak Sapi di Kabupaten Tangerang Saat Hendak Divaksinasi PMK Beberapa Waktu Lalu-Rikhi Ferdian untuk FIN.CO.ID-

TANGERANG, FIN.CO.ID -- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) mengonfirmasi bahwa Kabupaten Tangerang sudah zero PMK atau Penyakit Mulut dan Kuku. 

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner DPKP Kabupaten Tangerang, Hustri Windayani mengatakan, hingga kini belum ditemukan kembali hewan ternak yang terjangkit PMK.

(BACA JUGA:Fakta Baru Kasus Ayah Setubuhi Anak Kandung,Ternyata Sudah Dilakukan Sejak 2018 dari Usia 12 Tahun)

Menurut Hustri, hampir dua pekan pasca hari raya kurban, DPKP belum menemukan lagi adanya hewan ternak yang terindikasi PMK.

Saat ini, kata Hustri, wabah penyakit mulut dan kuku di Kabupaten Tangerang sudah nol kasus atau zero PMK. 

Pasalnya, ratusan hewan ternak yang sebelumnya sempat terpapar PMK telah dinyatakan sembuh dan sebagian sudah dipotong sebagai hewan kurban.

"Belum ada laporan lagi, setelah hari raya kurban kami tidak menemukan kembali adanya hewan ternak yang terindikasi PMK. Alhamdulillah sudah zero (PMK)," kata Hustri, Jumat 22 Juli 2022.

(BACA JUGA:Jokowi Diminta Bentuk Satgas Mafia Hukum Selesaikan Masalah Polemik Kredit Macet)

Dia menerangkan, sejak wabah PMK mulai masuk ke wilayah Kabupaten Tangerang, total ada 620 ekor hewan ternak yang terpapar penyakit itu.

Yang mana, saat ini 412 ekor terdiri dari 340 ekor sapi, 13 ekor kerbau, 14 ekor kambing, dan 45 ekor domba sudah dilaporkan sembuh dari PMK.

"Sisanya sebanyak 207 ekor sudah dipotong saat hari raya kurban, dan satu satu ekor sapi mati," ucapnya

Kendati begitu, Hustri mengimbau, masyarakat khususnya para pemilik hewan ternak untuk tetap waspada. 

(BACA JUGA:Pertumbuhan Kredit Tahun Ini Diprediksi Tembus 9-11 Persen, Ini Penyebabnya)

Meski saat ini wabah PMK telah melandai, namun para pemilik ternak diimbau untuk tetap menjaga kebersihan kandang dan menyemprotnya dengan cairan desinfektan secara rutin. Serta selalu memeriksa kesehatan hewannya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: