Eks Kasum TNI Beri Komentar Mengejutkan Soal Bharada E Diduga Dapat Ancaman dan Lapor ke LPSK

Eks Kasum TNI Beri Komentar Mengejutkan Soal Bharada E Diduga Dapat Ancaman dan Lapor ke LPSK

Eks Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letnan Jenderal (purn) Johannes Suryo Prabowo.-Screenshot YouTube/tvOneNews-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Eks Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letnan Jenderal (purn) Johannes Suryo Prabowo beri komentar mengejutkan soal Bharada E diduga dapat ancaman dan lapor ke LPSK.

Johannes Suryo Prabowo menyampaikan sudut pandangnya pada kicauan lewat akun media sosial Twitter pribadinya bernama @JSuryoP1.

Eks Kepala Staf Umum (Kasum) TNI itu diketahui cukup aktif dalam memanfaatkan platform tersebut untuk menelurkan opini-opini pribadinya.

Kali ini Johannes Suryo Prabowo memberi respons heran terhadap Bharada E yang diduga dapat ancaman dan lapor ke LPSK.

(BACA JUGA:Soroti Bharada E Pakai Pistol Glock 17, Eks Kadivkum Polri Aryanto: Memang Ada Izinnya?)

"Bila polisi dan istri polisi minta-minta perlindungan lalu siapa lagi yang melindungi masyarakat?," tanya Johannes, Kamis (21/7/2022).

Cuitan Johannes ini mendulang tujuh komentar, 41 retweets, dan 104 likes dari netizen hingga berita ini tayang.

Bahkan eks Kepala Staf Umum (Kasum) TNI itu juga turut berkomentar terhadap Kapolri yang menonaktifkan Karo Paminal dan Kapolres Jakarta Selatan.

"Semakin serius," tulis Johannes disertai lambang ceklis.

(BACA JUGA:Bharada E Disebut Tak Boleh Pakai Pistol Glock 17, Ini Alasan Pengamat Polisi)

Bharada E Diduga Dapat Ancaman


Sosok Bharada E yang menembak Brigadir Yosua hingga tewas -bu lurah channel-Twitter

Sebelumnya Mabes Polri bilang akan mengamankan Bharada E yang masih menjadi saksi terkait kasus baku tembak sesama polisi yang menewaskan Brigadir J di rumah dinas Irjen Pol. Ferdy Sambo.

Hal itu dilakukan karena ada dugaan ancaman kepada Bharada E selama proses penyelidikan hingga penyidikan tersebut.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: