Ibu Hamil Wajib Hindari Asap Rokok, Risikonya Bayi Cacat Lahir hingga Keguguran

Ibu Hamil Wajib Hindari Asap Rokok, Risikonya Bayi Cacat Lahir hingga Keguguran

Ibu hamil, Image oleh Manuel Alejandro Leon dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Ada alasan mengapa ibu hamil harus jauh-jauh dari yang namanya asap rokok.

Gak cuma berbahaya untuk diri sendiri, asap rokok juga dapat mempengaruhi janin atau bayi di dalam kandungan.

Berikut ini banyak alasan mengapa ibu hamil harus menghindari asap rokok, seperti dikutip FIN Dari Halodoc:

(BACA JUGA:Manfaat Ibu Hamil Suntik Vaksin COVID, Efeknya juga Dirasakan Bayi Dalam Kandungan)

•    Menyebabkan keguguran
Pada trisemestar pertama, risiko keguguran akibat asap rokok adalah yang paling tingi.

•    Bayi lahir dengan bobot rendah
Berat bayi yang dianggap rendah atau di bawah normal adalah kurang dari 2,9 kilogram

•    Bayi lahir premature
Asap rokok dapat menyebabkan bayi lahir prematur. Efeknya terhadap bayi adalah gampang kena infeksi, penyakit kuning, gangguan pencernaan, masalah saraf, hingga pendarahan otak.

•    Sindrom Kematian Bayi Mendadak (SKBM)
Hal ini menurut ahli, ada kaitannya dengan masalah pada otak, menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan. SKBM berisiko pada bayi kuran dari satu tahun.

•    Plasenta previa
Kondisi ini dapat mencegah bayi kesulitan mendapatkan oksigen dan nutrisi penting yang dibutuhkannya.

•    Cacat lahir
Beberapa kondisi seperti bibir sumbing, masalah struktur jantung pada bayi, bisa diakibatkan oleh paparan asap rokok.

•    Solusio Plasenta
Kondisi ini dapat menyebabkan pendarahan hebat yang mengancam keselamatan ibu dan bayi.

Yang Wajib Dipahami Ibu Hamil

Bicara sesi tanya jawab ibu hamil dengan dokter kandungan, banyak pertanyaan penting seputar kehamilan yang sebenarnya kerap terlewatkan oleh para calon ibu.

Padahal, pengetahuan seputar kehamilan sangatlah esensial, untuk melewati proses ini selama 9 bulan.

Berikut ini 4 hal seputar kehamilan yang patut dipahami ibu hamil, seperti dikutip dari Alodokter:

Apakah sering kentut berbahaya selama kehamilan?

Menurut Alodokter, kentut saat hamil bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan.

"jika keluhan sering kentut membuat Bumil merasa tidak nyaman, nyeri perut, atau kembung dan mual, hal ini sebaiknya diperiksakan ke dokter kandungan".

Mengapa demikian, karena hal ini ditakutkan berdampak pada potensi masalah gizi yang tidak diinginkan.

"keluhan-keluhan tersebut bisa saja membuat nafsu makan Bumil berkurang, sehingga Bumil berisiko mengalami kekurangan nutrisi dan cairan".

Berapa berat badan ideal ibu hamil?

Menurut Alodokter, hal ini penting untuk ditanyakan langsung pada dokter kandungan yang menangani ibu hamil.

"Berat badan ideal pada tiap ibu hamil tidak sama, tergantung usia kehamilan dan berat badan sebelum hamil. Oleh karena itu, akan lebih baik jika Bumil menanyakan langsung tentang berapa berat badan ideal selama hamil ke dokter kandungan".

Apakah normal keputihan selama kehamilan?

Menurut Alodokter, hal ini tentu saja sebuah hal yang normal, selama cairan yang dikeluarkan berwarna bening atau agak berwarna putih, dan tidak berbau menyengat.

"Namun, jika cairan yang keluar berwarna hijau atau kekuningan, berbau tidak sedap, disertai darah, dan rasa gatal atau nyeri pada vagina, Bumil sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter kandungan".

Apakah normal mengalami masalah pencernaan saat kehamilan?

Menurut Alodokter, dan seperti halnya beberapa hal di atas, masalah perncernaan saat kehamilan merupakan sebuah proses yang wajar, termasuk sembelit.

"Untuk meringankan konstipasi atau sembelit, Bumil bisa memperbanyak minum air putih setiap harinya, rutin berolahraga, serta mengonsumsi makanan kaya serat, seperti sayuran dan buah-buahan".

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: