Said Aqil Sebut Radikalisme, Ekstrimisme, Terorisme Ada Benang Merahnya dengan Oligarki

Said Aqil Sebut Radikalisme, Ekstrimisme, Terorisme Ada Benang Merahnya dengan Oligarki

Ilustrasi Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap teroris.-Issak Ramdhani-fin.co.id

JAKARTA, FIN.CO.ID - Masyarakat harus memperkuat syiar Islam yang membawa peradaban sebagai agama kebaikan karena radikalisme, ekstrimisme bahkan terorisme sudah merambah ke dunia digital di era 4.0.

"Kita pun tidak boleh kalah, harus menguasai media sosial menguasai digitalisasi," kata Penasehat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj dalam diskusi publik di Kedutaan Besar Perancis Jakarta, Rabu, 20 Juli 2022.

 (BACA JUGA:Terungkap Penyebab Pernikahan Anak Bawah Umur di Tangerang Meningkat Dua Tahun Terakhir, Ternyata…)

Dalam dunia digital, radikalisme, ekstrimisme dan terorisme, katanya, sangat kuat karena ada benang merahnya dengan oligarki.

Yaitu dikuasai oleh sekelompok orang yang mempunyai kekuasaan untuk memenuhi kepentingan mereka sendiri. 

Menurut dia, gerakan kelompok tersebut ada yang membiayai dengan dana yang luar biasa sehingga mempunyai kekuatan untuk memengaruhi umat muslim.

"Kalau kebenaran mengikuti hawa nafsu mengikuti kepentingan kelompok tertentu, maka hancurlah tatanan kehidupan di muka bumi bahkan di langit dan seluruh penduduk," katanya.

 (BACA JUGA:Terungkap! Begini Dalih Jurnalis Israel Gil Tamari yang Viral Menyusup ke Makkah dan Selfie di Padang Arafah)

Said Aqil berharap masyarakat harus berani dan sanggup menjawab tantangan yang dihadapi dengan melakukan dakwah melalui media sosial atau secara digital.

Ia pun meminta masyarakat untuk memegang teguh Islam yang moderat dan Islam yang toleran dan tidak mengikuti kepentingan hawa nafsu.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: