Harga Elpiji non Subsidi Naik, Disperindag Kabupaten Tangerang Pastikan Stok Aman

Harga Elpiji non Subsidi Naik, Disperindag Kabupaten Tangerang Pastikan Stok Aman

Harga gas elpiji naik-ist-net

TANGERANG, FIN.CO.ID - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, memastikan ketersediaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) atau Elpiji non subsidi di daerah itu aman.

Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindag Kabupaten Tangerang, Iskandar Noerdat mengatakan, Elpiji harganya naik sejak sepekan lalu.

(BACA JUGA:Polisi Curiga, Para Pemuda di Bekasi Sering Pergi ke Toko Kosmetik, Ternyata Temukan Ribuan Obat Terlarang)

Namun, stok LPG non subsidi ukuran 12 dan 5,5 kilogram di wilayah Kabupaten Tangerang kondisinya masih aman.

"Sesuai surat edaran dari Pertamina sejak tanggal 10 Juli 2022 lalu harga Elpiji non subsidi naik, tapi informasi dari Hiswana Migas ketersediaannya masih aman," kata Iskandar, Senin 18 Juli 2022.

Diutarakannya, Elpiji non subsidi ukuran 5,5 kilogram kini berkisar Rp100 ribu per tabungnya atau naik Rp Rp15 ribu.

Sedangkan, Elpiji non subsidi ukuran 12 kilogram naik Rp25 ribu, per tabung kini dijual sekitar Rp230 ribu.

(BACA JUGA:Modusnya Pura-pura Salat, Lihat Situasi Sepi, Uang Kotak Amal Dimasukan ke Dalam Sarung )

"Tapi memang kenaikan harga gas non subsidi ini sudah terjadi beberapa kali yah, sebelum Idulfitri juga sudah ada kenaikan, karena ini kan pusat yang menentukan," ujarnya.

Meski begitu, dia mengatakan, kenaikan harga ini tidak berlaku bagi gas subsidi ukuran 3 kilogram atau Elpiji melon.

"Untuk gas 3 kilo juga kita pastikan stoknya masih aman," imbuhnya.

Dia menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar rapat koordinasi dengan Hiswana Migas,  membahas kenaikan harga Elpiji non subsidi dan ketersediaannya. 

(BACA JUGA:Soroti Bharada E Pakai Pistol Glock 17, Eks Kabareskrim Aryanto: Memang Ada Ijinya?)

"Rencananya Rabu ini kita akan rapat koordinasi dengan hiswana terkait stok dan harga gas LPG," tukasnya. (Rikhi Ferdian)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: