Mengapa Musim Kemarau Masih Hujan Lebat? Begini Penjelasan BMKG

Mengapa Musim Kemarau Masih Hujan Lebat? Begini Penjelasan BMKG

kawasan Kecamatan Plumbon dilanda hujan deras disertai angin, Jumat, 8 April 2022 sekira pukul 15.00 WIB.--

JAKARTA, FIN.CO.ID- Hujan terus mengguyur dengan intensitas ringan, sedang hingga lebat di sejumlah wilayah di Kota Jakarta dan sekitarnya sejak Jumat malam 15 Juli 2022. Padahal, saat ini sebagian besar wiayah di Indonesia memasuki musim kemarau. 

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan, fenomena itu  terjadi karena masih aktifnya beberapa dinamika atmosfer skala global-regional yang cukup signifikan.

Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto menjelaskan fenomena dinamika atmosfer skala global-regional yang cukup signifikan diantaranya yaitu fenomena La Nina yang pada bulan Juli ini diidentifikasi masih cukup aktif dengan kategori lemah.

"Kondisi tersebut masih turut berpengaruh terhadap penyediaan uap air secara umum di atmosfer Indonesia," ujar Guswanto, Sabtu 16 Juli 2022.

(BACA JUGA:Waspada! BMKG Prediksi Jakarta Alami Hujan di 2 Wilayah Ini)

Selain La Nina, kata Guswanto, fenomena Dipole Mode di wilayah Samudra Hindia saat ini juga menunjukkan indeks yang cukup berpengaruh dalam memicu peningkatan curah hujan terutama di wilayah Indonesia bagian barat.

Sementara itu dalam skala regional, terdapat beberapa fenomena gelombang atmosfer yang aktif meningkatkan aktivitas konvektif dan pembentukan awan hujan, yaitu; MJO (Madden Jullian Oscillation), gelombang Kelvin, dan gelombang Rossby yang terjadi pada periode yang sama.

"Adanya pola belokan angin dan daerah pertemuan serta perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di sekitar Sumatera bagian selatan dan di Jawa bagian barat juga mampu meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di wilayah tersebut didukung dengan anomali suhu muka laut positif yang dapat meningkatkan potensi uap air di atmosfer," ujar dia.

(BACA JUGA:Update BPBD: 71 RT di Jakarta Terendam Banjir dengan Ketinggian 200 CM, Ini Daftarnya)

BMKG memprakirakan curah hujan dengan intensitas ringan hingga lebat masih berpotensi mengguyur sebagian besar wilayah Indonesia selama sepekan ke depan pada 16 Jui higga 23 Juli.

Meskipun saat ini sebagian besar wilayah Indonesia sudah memasuki musim kemarau, tetapi karena adanya fenomena-fenomena atmosfer tersebut memicu terjadinya dinamika cuaca yang berdampak masih turunnya hujan di sebagian besar wilayah Indonesia.

BMKG memprediksi potensi hujan untuk periode sepekan ke depan dengan intensitas sedang-lebat dapat terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

(BACA JUGA:Cuaca Hari Ini: Warga Bekasi Dievakuasi dari Banjir Luapan Sungai, DKI Jakarta Waspada Hujan-Petir)

Hujan intensitas ringan hingga sedang masih dapat terjadi di beberapa wilayah seperti Aceh, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: