Miris! Sejak Pandemi Covid-19, Angka Kematian Ibu dan Bayi di Kabupaten Tangerang Meningkat

Miris! Sejak Pandemi Covid-19, Angka Kematian Ibu dan Bayi di Kabupaten Tangerang Meningkat

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar-Istimewa-

 

TANGERANG, FIN.CO.ID -- Angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Tangerang, Banten, meningkat drastis selama pandemi Covid-19.

 

Demikian dikatakan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat menandatangani MoU Pelayanan Rujukan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal dengan rumah sakit swasta dan instansi lembaga di daerah itu.

(BACA JUGA:Jurus Pemkab Tangerang Agar Seluruh Lapisan Masyarakat Bisa Nikmati Hasil Pembangunan)

 

Zaki menyebut, sejak tahun 2020 hingga 2021 angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Tangerang meningkat tajam. 

 

Dengan jumlah kematian ibu sebanyak 78 kasus dan kematian bayi sebanyak 251 kasus.

 

"Kami telah berhasil menekan jumlah kematian ibu dan bayi secara signifikan sampai dengan tahun 2019. Namun sejak adanya pandemi Covid-19, terjadi peningkatan di tahun 2020 dan meningkat tajam di tahun 2021," kata Zaki, di Tangerang, Jumat 15 Juli 2022.

 

"Mayoritas penyebab kematian ibu dan bayi di daerahnya itu dikarenakan wabah Covid-19," imbuhnya.

(BACA JUGA:2023 Jadi Tahun Terakhir Pelaksanaan RPJMD Kabupaten Tangerang, Zaki Bilang Begini)

 

Hingga Juni 2022 ini pemkab Tangerang mencatat ada 18 kasus kematian itu dan 77 kasus kematian bayi.

 

Maka dari itu, kerja sama dengan rumah sakit swasta dan instansi lembaga di Kabupaten Tangerang tersebut sangat penting untuk memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh masyarakat.

 

"Melalui kerjasama ini akan lahir konsep-konsep manajemen dan penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang mampu mengangkat citra positif," ujarnya

 

"Sudah menjadi tugas dan kewajiban kita semua untuk bisa memberikan jaminan hal tersebut bagi seluruh lapisan masyarakat," sambungnya.

(BACA JUGA:Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2023 Diproyeksikan Sebesar 6 Triliun)

 

Zaki juga meminta kepada seluruh stakeholder untuk lebih memperkuat kembali komitmen bersama Pemkah Tangerang.

 

Sehingga angka kematian ibu dan bayi bahkan stunting dapat ditekan sekecil mungkin bahkan sampai nol persen.

 

 "Mari kita bekerja dengan hati, bersama-sama menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan stunting di Kabupaten Tangerang," pungkasnya. (Rikhi Ferdian)

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: