Cek Distributor Minyak Goreng Curah, Disperindag Tangerang: Stok Aman, Per Hari Ini Saja Ada 40 Ton!

Cek Distributor Minyak Goreng Curah, Disperindag Tangerang: Stok Aman, Per Hari Ini Saja Ada 40 Ton!

Disperindag Kabupaten Tangerang Cek Ketersediaan Minyak Goreng Curah Rakyat di Salah Satu Distributor 2 di Wilayah Panongan.-RIKHI FERDIAN-fin.co.id

TANGERANG, FIN.CO.ID - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang, Banten, memastikan stok minyak goreng curah rakyat (MGCR) aman.

Kepastian itu diketahui setelah Disperindag melakukan pengecekan ke PT Alifa Jaya Anugerah, salah distributor kedua (D2) di wilayah Panongan, Kabupaten Tangerang, pada Kamis 14 Juli 2022.

Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindag Kabupaten Tangerang, Iskandar Noerdat mengatakan, hasil pengecekan per hari ini tersedia 40 ton minyak goreng curah yang belum dikemas di perusahaan re-packing.

(BACA JUGA:Disperindag Pastikan Harga Minyak Goreng Curah di Tangerang Sudah Sesuai HET)

Sedangkan stok minyak goreng curah rakyat dalam kemasan sederhana tanpa merek yang dijual Rp14 ribu per liter, tersedia sekitar 10 ton. 

"Artinya kebutuhan masyarakat untuk minyak goreng sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi) Rp14 ribu per liter masih bisa terpenuhi," kata Iskandar kepada FIN.CO.ID di Tangerang

Dia juga menerangkan, untuk mempermudah distribusi pihaknya akan bekerja sama dengan D2 MGCR tersebut dengan menjualnya dalam bentuk kemasan sederhana.

(BACA JUGA:Beli MCGR Pakai NIK dan PeduliLindungi, Disperindag Tangerang: yang Sulit Itu Jaga Ketersediaannya)

Dikatakannya, minyak goreng curah rakyat boleh dijual dalam bentuk kemasan tetapi tidak boleh memakai merek dan harus dijual sesuai HET Rp14 ribu.

"Ini untuk mempermudah pendistribusian saja, boleh dikemas tapi non merek dan harus sesuai HET," ucapnya.

Dikatakan Iskandar, untuk terus menjaga kestabilan harga MGCR di tingkat pengecer, pihaknya rutin melakukan pemantauan ke pasar-pasar yang ada di daerah itu.

 

Pihaknya juga tak segan-segan untuk menegur pedagang yang dengan sengaja menaikan harga minyak goreng curah rakyat di atas Rp14 ribu.

"Tim kami memantau harga setiap hari, karena minyak goreng merupakan objek pantauan kami, kalau ada yang jual di atas HET pasti akan kami tegur," pungkasnya. Rikhi Ferdian

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: