Disperindag Pastikan Harga Minyak Goreng Curah di Tangerang Sudah Sesuai HET

TANGERANG, FIN.CO.ID -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, memastikan harga minyak goreng curah di Kabupaten Tangerang sudah sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14.000 per liternya.

Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindag Kabupaten Tangerang, Iskandar Noerdat mengatakan, harga minyak goreng curah di seluruh pasar yang ada di daerah tersebut dipastikan sudah sesuai HET.

(BACA JUGA:Beli MCGR Pakai NIK dan PeduliLindungi, Disperindag Tangerang: yang Sulit Itu Jaga Ketersediaannya)

Diutarakannya, Disperindag Kabupaten Tangerang juga sudah mengumpulkan seluruh distributor pertama (D1) dan kedua (D2) yang ada di wilayah itu, untuk mensukseskan harga MCGR sesuai HET Rp14.000 per liter sampai ke masyarakat.

"Untuk di wilayah Kabupaten Tangerang sudah HET semua Rp14.000 nggak boleh ada yang jual di atas harga tersebut, baik di 20 pasar yang dikelola oleh perumda maupun pasar-pasar desa harganya minyak goreng curah sudah sesuai HET," kata Iskandar kepada FIN.CO.ID, Rabu 13 Juli 2022

Dia juga mengatakan, saat ini Disperindag sedang bekerja sama dengan salah satu D2 Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR) yang ada di wilayah Panongan, untuk mendistribusikan minyak goreng curah yang dikemas sederhana dengan harga Rp14.000 per liternya.

"Jadi MGCR ini dikemas sederhana tanpa merek lalu dijual kepada masyarakat dengan harga Rp14.000, ini sedang kita komunikasikan dengan pihak D1 di Panongan," ujarnya.

(BACA JUGA:Kebijakan Beli Minyak Goreng Curah Pakai Aplikasi PeduliLindungi Tak Berlaku di Kota Tangerang)

Selain harganya yang sudah sesuai HET, dia mengungkapkan, ketersedian minyak goreng curah di Kabupaten Tangerang juga dipastikan aman karena stoknya cukup banyak.

"Untuk ketersediaannya sendiri kami sudah berkomunikasi dengan PT Rajawali Nusindo itu stok ketersediaan (minyak goreng curah rakyat) banyak," ucapnya

Meski begitu, dia mengimbau para pengecer tidak menjual minyak goreng curah rakyat tersebut diatasi HET. Dia pun berharap semua pedagang bisa mengikuti aturan dengan menjual MGCR Rp14.000 per liter.

"Kalau masih ada yang menjual di atas Rp14.000 tentu akan kita berikan sanksi mulai dari teguran hingga suplai minyak gorengnya dihentikan," tandasnya. (Rikhi Ferdian)