Efek Punya Banyak Teman bagi Mereka yang Depresi

Efek Punya Banyak Teman bagi Mereka yang Depresi

Sahabat, Teman | Image oleh Dim Hou dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Depresi adalah salah satu alasan mengapa tidak sedikit manusia di dunia ini, memutuskan untuk mengakhiri hidup mereka dengan cara bunuh diri.

Dan salah satu cara untuk menghindari depresi, sebagaimana diyakini orang, adalah memiliki banyak teman atau sahabat sebagai salah satunya tempat berbagi.

Pertanyaannya, apakah benar memiliki sahabat itu menguntungkan bagi mereka yang punya masalah depresi?

(BACA JUGA:Alasan Mengapa Depresi Itu Mematikan)

Well, klaim itu sama sekali tidaklah salah. Karena menurut hasil studi peneliti dari University of Warwick, Inggris, via Halodoc, selain keluarga, sahabat memiliki keistimewaannya tersendiri bagi mereka yang struggle dengan depresi.

Menurut studi itu, orang yang punya banyak teman, khususnya teman dengan suasana hati yang sehat, dapat membantu memangkas risiko depresi hingga dua kali lipat.

Dan jika pun seseorang mengalami depresi, maka dengan memiliki sahat di sekitar mereka, dapat membantu mereka pulih dari depresi itu dalam hitungan enam bulan hingga satu tahun.

Menurut salah satu peneliti studi ini, Dr. Thomas House, mereka yang punya jaringan sosial yang lebih kuat, dalam hal ini punya banyak sahabat, secara efekfit mampu mengatasi gangguan mood, salah satunya depresi.

Meski begitu, para ahli juga menyarankan, apabila ternyata keluarga dan teman saja tidak cukup untuk membantu Anda keluar dari depresi, maka mencari pertolongan ahli adalah yang paling dianjurkan.

Menangisi Diri Sendiri Itu Ciri Depresi

Anda kerap menyalahkan diri sendiri atas apa yang terjadi dalam hidup Anda.

Anda juga kerap merasa menjadi sosok yang gagal dalam hidup, selain juga menangisi diri Anda sendiri.

Menurut ahli, beberapa keluhan di atas ini bisa dikaitkan dengan sebuah kondisi bernama depresi.   

Ketika dibiarkan, kondisi ini kata dr. Riska Larasati, dikhawatirkan bisa menjadi serius dan membutuhkan penanganan medis oleh ahli.

“Bila kondisi yang dialami terjadi secara berlarut-larut, maka kemungkinan dapat menjadi tanda gangguan mental, dan perlu segera mendapatkan penanganan agar tidak berlanjut atau semakin parah,” kata dr. Riska Larasati seperti dikutip FIN dari Alodokter.

Mengapa perlu segera mendapatkan penanganan ahli, karena depresi lanjut dia, dapat memicu gangguan mood, hingga yang paling parah munculnya keinginan untuk mengakhiri hidup.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: