Said Didu Sebut Pertamina Alat Pencitraan Pemerintah Imbas Naiknya Harga BBM dan Gas

Said Didu Sebut Pertamina Alat Pencitraan Pemerintah Imbas Naiknya Harga BBM dan Gas

M. Said Didu--Tangkapan layar Youtube ILC

JAKARTA, FIN.CO.ID- Eks Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu berikan komentar terhadap PT Pertamina persero.

Said Didu berkomentar, perihal Pertamina yang menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas elpiji nonsubsidi.

Said Didu pun menyebut jika Pertamina sebagai alat  pencitraan pemerintah dengan cara mengatur BBM dan Gas sesuai kehendak tanpa mekanisme pasar.

(BACA JUGA:Minyak Goreng MinyaKita Belum Dijual di Kota Bekasi, Begini Alasannya)

(BACA JUGA:Waspada! Ada Aplikasi MyPertamina Palsu, Kenali Ciri-cirinya)

Pernyataan Said Didu terhadap pertamina diketahui melalui akun Twitter pribadinya bernama @msaid_didu.

"Karena terlalu lama Pertamina dijadikan alat pencitraan oleh pemerintah dengan mengatur harga BBM dan gas sesuai keinginan bukan mekanisme pasar," tulis Said Didu pada Senin (11/7/2022)

Said Didu beranggapan jika negara tidak mampu menutupi persoalan tersebut. Sehigga berimbas kepada rakyat dengan BBM dan gas akan naik.

"Saat ini keuangan negara tidak mampu lagi menutupi pencintraan tersebut, maka rakyat harus hadapi kenyataan bahwa BBM dan gas akan naik," ungkapnya.

(BACA JUGA:Optimalkan Layanan, Bea Cukai Siap Dukung UMKM Naik Kelas)

(BACA JUGA:Mantan Presiden ACT Ahyudin: Saya Gini-gini Ustadz, Saya Hanya Mengambil Hak Saya)

Cuitan Said Didu pun mendapat 85 komentar, 269 retweet, dan 973 suka.

Saat itu, Said Didu mengaku kesulitan jika mencoba menjelaskan alasanya menaikan harga BBM. karena dijelaskan apapun itu kenaikan BBM adalah salah.

"Saat itu, saya salah satu yang berada didepan untuk menjelaskan kenapa harga BBM harus dinaikan, tapi memang sulit karena dijelaskan apapun saat itu-kenaikan BBM adalah salah," ucapnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: