Pertamina Naikan Harga BBM dan Gas Elpiji Naik Mulai Hari ini

Pertamina Naikan Harga BBM dan Gas Elpiji Naik Mulai Hari ini

Ilustrasi - Petugas SPBU mengisi BBM jenis Pertamax ke mobil pembeli. Harga Pertamax sendiri ditetapkan naik mulai hari ini, jumat 1 April 2022 pukul 00.00 WIB. FOTO: Pertamina Patra Niaga--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Harga bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji naik terhitung mulai hari ini.

Harga BBM yang dinaikan PT Pertamina yaitu Pertamax Turbo dan Dex Series. Sedangkan gas elpiji yang dinaikan harganya, yaitu jenis Bright Gas.

Jenis BBM dan gas elpiji yang naik harga mulai Minggu, 10 Juli 2022 adalah jenis BBM nonsubsidi.

(BACA JUGA:Harga Minyak Melejit ke Level Tertinggi 13 Pekan Terakhir, Siap-siap Harga BBM Bisa Naik)

Harga Pertamax Turbo yang sebelumnya dijual Rp14.500 per liter sekarang menjadi Rp16.200 per liter.

Sedangkan, Pertamina Dex yang semula Rp13.700 kini menjadi Rp16.500 per liter, dan harga Dexlite dari Rp12.950 naik menjadi Rp15.000 per liter.

Sementara itu, harga elpiji Bright Gas juga naik sekitar Rp2.000 per kilogram.

(BACA JUGA:Kenaikan Harga BBM dan Minyak Goreng Picu Inflasi Tinggi di Pekan Pertama April 2022)

"Harga bahan bakar Pertamina telah dirancang sebagai wujud apresiasi untuk Anda dalam memberikan pelayanan prima di SPBU kami. Harga bahan bakar berlaku mulai 10 Juli 2022," demikian pernyataan resmi Pertamina di laman MyPertamina dikutip, Minggu, 10 Juli 2022.

Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menjelaskan alasan kenaikan harga BBM dan elpiji nonsubsidi karena mengikuti perkembangan harga minyak dan gas dunia.

Pada Juni 2022, harga minyak Indonesia atau Indonesian crude price (ICP) senilai 117,62 dolar AS atau lebih tinggi 37 persen bila dibandingkan harga pada Januari 2020.

Sementara itu, harga elpiji berdasarkan contract price Aramco (CPA) pada bulan lalu menyentuh angka 725 metrik ton atau lebih tinggi 13 persen jika dibandingkan harga rata-rata sepanjang tahun lalu.

Irto mengklaim meski ada kebijakan penyesuaian harga, namun harga itu masih terbilang kompetitif bila dibandingkan produk sejenis yang dijual oleh sejumlah perusahaan penyalur BBM dan elpiji di Indonesia.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: