Iduladha 1443 Hijriah, Permintaan Hewan Kurban Meningkat

Iduladha 1443 Hijriah, Permintaan Hewan Kurban Meningkat

Ilustrasi -Hewan Ternak Sapi-Rikhi Ferdian untuk FIN.CO.ID-

BOYOLALI, FIN.CO.ID -- Permintaan hewan kurban baik jenis kambing maupun sapi di daerah, pada Iduladha 1443 Hijriah meningkat.

Para pedagang di Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah menyebutkan permintaan hewan kurban meningkat sekitar 30 persen dibanding tahun sebelum.

(BACA JUGA:Ratusan Jamaah Muhammadiyah 3 Kecamatan Kota Bekasi Salat Iduladha di 2 Lokasi Ini)

Salah satu pedagang di Desa Dibal Kecamatan Ngemplak Boyolali, Sabar (63) mengatakan, permintaan hewan kurban pada Idul Adha tahun ini meningkat.

Menurut Sabar dirinya telah melayani masyarakat untuk hewan kurban jenis kambing tahun ini, sudah mencapai 150 ekor atau meningkat sekitar 30 persen dibanding Idul Adha tahun sebelumnya karena masih kondisi pandemi COVID-19, permintaan hanya sekitar 100 hingga 105 ekor.

Bahkan, dirinya untuk hewan kurban kambing masing memiliki stok sekitar 100 ekor sehingga permintaan diperkirakan akan meningkat lagi hingga usai salat Iduladha yang digelar pada Minggu, 10 Juli 2022.

Namun, harga kambing kurban jelang Iduladha, sedikit ada kenaikan sekitar Rp300 ribu hingga Rp500 ribu per ekor. Jadi mulai harga Rp2 juta per ekor hingga Rp7 juta per ekor tergantung ukurannya.

(BACA JUGA:Daftar Lokasi Titik Salat Iduladha Muhammadiyah, Tangerang dan Kalimantan)

Hal tersebut, kata Sabar, juga terjadi pada pemintaan hewan kurban jenis sapi pada Idul Adha tahun ini, dibandingkan tahun sebelumnya. Dia mengaku sudah laku sembilan ekor sapi hingga sekarang dan stok sapi masih sekitar 11 ekor. Harga hewan sapi masih stabil mulai Rp20 juta per ekor dengan berat hidup sekitar 350 kg hingga Rp30 juta per ekor berat sekitar 500 kg.

Turmar (56), pedagang lain asal Desa Jrakah Kecamatan Selo Boyolali mengatakan meskipun wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayah ini, masih terjadi, tetapi semua hewan yang diperjualbelikan harus disertai surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) dari Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) setempat.

"Permintaan hewan kurban tahun ini, memang ada peningkatan dibandingkan Idul Adha tahun sebelumnya. Sebanyak 13 ekor sapi sudah laku dijual. Harga ada kenaikan tetapi tidak dirasakan oleh masyarakat karena untuk kebutuhan hewan kurban," kata Tumar.

Tumar mengaku telah mengirimkan 13 ekor sapi hewan kurban termasuk satu ekor di Semarang berat 1.000 kg dengan harga Rp57 juta dan satu ekor lainnya ke Bandung berat 950 kg harga Rp52,2 juta.

(BACA JUGA:ASN Wajib Baca, SKB Tiga Menteri Tetapkan Perubahan Hari Libur Nasional Iduladha)

Sementara itu, Kepala Disnakan Kabupaten Boyolali Lusia Dyah Suciati menjelaskan ketersediaan hewan ternak untuk kurban di Boyolali jelang Idul Adha terutama sapi masih mencukupi. Bahkan, Disnakan setiap hari melayani SKKH beberapa titik atau sekitar 100 ekor untuk mengirimkan hewan ternak sapi ke luar kota.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: antara