Cegah PMK, Dinas Peternakan Siapkan Tim Awasi Pemotongan Hewan Kurban

Cegah PMK, Dinas Peternakan Siapkan Tim Awasi Pemotongan Hewan Kurban

Ilustrasi -Hewan Ternak Sapi-Rikhi Ferdian untuk FIN.CO.ID-

KUPANG, FIN.CO.ID -- Untuk mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), tempat pemotongan hewan kurban akan diawasi.

Dinas Peternakan Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menyiapkan tim untuk mengawasi lokasi pemotongan hewan kurban.

(BACA JUGA:Jangan Panik! Pemerintah Pastikan Hewan Ternak yang Beredar Berasal dari Zona Hijau PMK)

Kepala Dinas Peternakan NTT Yohana Lisapaly mengatakan, pihaknya sudah menyurati dinas kabupaten/kota di NTT untuk melakukan pemantauan di tempat penyembelihan hewan kurban.

"Kalau kabupaten/kota kita berikan surat pemberitahuan, sementara untuk Kota Kupang Dinas Peternakan NTT akan turun langsung dengan dokter hewan," katanya, Jumat, 8 Juli 2022.

Karena itu, lanjutnya, tim dokter dan sejumlah petugas lainnya sudah mulai turun Sabtu, 9 Juli 2022 besok untuk memeriksa kesehatan hewan sebelum disembelih untuk dikurbankan.

Setelah itu jika ada yang sudah menyembelih maka akan diperiksa lagi secara klinis organ bagian dalamnya untuk memastikan bisa dikonsumsi.

(BACA JUGA:700 Ekor Hewan Ternak di Kabupaten Tangerang Tertular Wabah PMK, Bupati Zaki : 85 Persen Sudah Diobati)

"Jadi saat proses penyembelihan juga akan ada tim yang ditugaskan untuk mendampingi langsung agar bisa memantau dan memeriksa organ dalam dari hewan ternak yang disembelih untuk dikurbankan," tambah dia.

Yohana yang juga adalah PLT Sekda NTT itu menambahkan bahwa hingga saat ini  NTT masih aman dari kasus PMK, sehingga pengawasan dan pencegahan terus dilakukan.

Menurut dia, perlu kerja sama semua pihak agar wabah itu tidak sampai masuk NTT sehingga tidak mengganggu rantai pasokan sapi ke luar NTT.

Kepala Balai Karantina Kelas I Kupang Yulius Umbu H mengatakan Karantina Hewan bertugas mencegah masuknya berbagai hewan berkuku belah dari luar NTT yang dapat menularkan PMK.

(BACA JUGA:Jelang Iduladha, Begini Pengendalian PMK yang Dilakukan Pemerintah)

"Namun jika memang dibutuhkan untuk pemeriksaan kesehatan hewan jelang penyembelihan, kita siap," tambah.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: