Meski Lebih Produktif dari Kevin de Bruyne, Manchester City Rela Lepas Raheem Sterling, Ini Alasannya

Meski Lebih Produktif dari Kevin de Bruyne, Manchester City Rela Lepas Raheem Sterling, Ini Alasannya

Raheem Sterling, Image Credit: @sterling7/Instagram--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Raheem Sterling akan jadi pemain kedua Manchester City yang pergi meninggalkan juara bertahan Premier League itu.

Dengan kepergiannya ini, Raheem Sterling yang terkenal dengan speed dan tendangan kerasnya itu, bergabung dengan Chelsea.

Dengan bergabungnya penyerang Timnas Inggris itu, Chelsea akan memiliki tampilan baru setelah belum lama ini kehilangan Romelu Lukaku yang balik ke Inter Milan.

(BACA JUGA:Bakal Jadi Pemain dengan Bayaran Paling Tinggi, Raheem Sterling Selangkah Lagi Gabung Chelsea)

Perlu diketahui, di bawah arahan Pep Guardiola, Raheem Sterling adalah pemain Manchester City paling produktif dalam urusan mencetak gol dan menyediakan assist, satu tingkat di atas Kevin de Bruyne.

Secara total, Raheem Sterling punya 131 gol dan 74 assist dari 339 laga, yang ia mainkan selama tujuh musim di Manchester City.

Pertanyaannya, lalu mengapa Manchester City membiarkan Raheem Sterling ini untuk bergabung dengan Chelsea, setelah 12 kali mencicpi beberapa gelar bersama The Citizens.

Menurut BBC Sport, ada beberapa alasan yang bisa menjelaskan mengapa Manchester City rela melepas Sterling.

Pertama, kontrak sang pemain sudah akan segera berakhir. Itu artinya, ia bisa saja hengkang dari City dengan status bebas transfer.

Dengan melepasnya sekarang, Manchester City punya kesempatan untuk ‘menguangkan’ salah satu pemain terbaiknya itu, sebelum tidak bernilai.

Faktor lainnya sudah pasti adalah akibat kedatangan Erling Haaland, yang belum lama ini diboyong Manchester City dari Borussia Dortmund.

Punya pemain muda berusia 21 tahun, namuan sudah mencetak 150 gol atas namanya, memberikan ruang bagi Pep Guardiola untuk mencoba formasi baru dengan Haaland sebagai goal getter.

Ditambah lagi, keberadaan Phil Foden, yang dianggap dua kali lipat lebih berkontribusi pada musim lalu, mempermudah City untuk melepas sang pemain.

Dan perlu dicatat pula, dari 38 laga di Premier League 2021/22, Raheem Sterling hanya diturunkan sebanyak 19 kali, atau hanya setengah dari total laga musim lalu.

Adapun posisi yang akan diisi oleh Raheem Sterling di Chelsea ini, menurut pengamat bola, adalah sebagai false nine, ditambah karena The Blues kini tanpa striker murni untuk dimainkan di depan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: