Waspada Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan, Dua Warga Tewas dan Satu Hilang
kawasan Kecamatan Plumbon dilanda hujan deras disertai angin, Jumat, 8 April 2022 sekira pukul 15.00 WIB.--
JAKARTA, FIN.CO.ID - Masyarakat diminta mewaspadai cuaca ekstrem dalam beberapa ke depan.
Dua orang dinyatakan meninggal dan satu lainnya hilang akibat cuaca ekstrem.
Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai petir dan gelombang tinggi terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.
(BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, 26 Rumah Rusak Diterpa Angin Kencang di Tangerang )
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat hingga angin kencang akan terjadi sejumlah provinsi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Henri Far Far mengatakan cuaca ekstrem berupa hujan lebat menyebabkan banjir dan gelombang laut tinggi.
Dua warga Desa Administratif Kurwara Raya, Kecamatan Kesui Watubela, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku meninggal dunia akibat cuaca ekstrem yang terjadi.
(BACA JUGA:Masuk Pancaroba, Waspadai Cuaca Ekstrem di Bulan Ramadan)
Bahkan satu orang lainnya masih dinyatakan hilang.
Dijelaskannya, berdasarkan laporan yang diterima dari Satlak PB Kabupaten SBT, identitas satu warga meninggal dunia saat melaut sendirian pada Senin (4/7) itu belum diketahui.
Seorang warga lainnya yang meninggal dunia bernama Abdul Malik Kelilauw (72), sedangkan anak usia empat tahun bernama Azis T. Kelilau masih dalam pencarian.
"Nelayan yang belum disebutkan identitasnya ini melaut sekitar pukul 16.00 WIT dengan menggunakan jaring dan alat transportasi berupa perahu sampan," ucapnya, Rabu, 6 Juli 2022.
Berdasarkan laporan Satlak PB Kabupaten SBT, korban belum pulang ke rumah hingga pukul 23.00 WIT sehingga pihak keluarga melaporkan kepada aparat TNI dan Polri di daerah itu.
Upaya pencarian dilakukan bersama warga desa hingga Selasa (5/7), sekitar pukul 10.00 WIT membuahkan hasil, namun korban sudah tidak bernyawa.
Sumber:
