Dolar Amerika Anjlok, Harga Emas Hari Ini Naik

Dolar Amerika Anjlok, Harga Emas Hari Ini Naik

Harga emas Pegadaian 17 Desember 2023--pexels.com

JAKARTA, FIN.CO.ID - Harga emas hari ini naik, imbas dari terjadinya pelemahan dolar Amerika Serikat (AS). 

Harga emas hari ini bertahan di atas level support USD1.800, namun prospek suku bunga yang lebih tinggi meredupkan daya tarik bagi aset yang tidak memberikan imbal hasil tersebut.

(BACA JUGA:Harga Minyak Dunia Meroket, Imbas Ketatnya Pasokan Akibat Sanksi Rusia, Kerusuhan Libya dan Ekuador)

Harga emas hari ini di pasar spot naik 0,28 persen menjadi USD1.816,54 per ounce pada pukul 03.00 WIB, setelah sempat menyentuh level terendah lima bulan di USD1.783,50 pada sesi Jumat, demikian mengutip laporan  Reuters,  di Bengaluru, Senin 4 Juli 2022 atau Selasa 5 Juli 2022 dini hari WIB.

Sementara, harga emas hari ini untuk jenis emas berjangka Amerika Serikat juga mengalami kenaikan 0,38 persen menjadi USD1.808,30 pada pukul 01.29 WIB. Tak ada setelmen, Senin, karena pasar Amerika tutup untuk libur nasional Hari Kemerdekaan.

Sebagaimana diketahui, dolar AS turun 0,2 persen tetapi bertahan di dekat level tertinggi dua dekade yang dicapai bulan lalu. Hal ini yang berkontribusi terhadap harga emas hari ini yang mengalami kenaikan.

Depresiasi dolar membuat emas, yang dihargakan dalam  greenback,  lebih murah bagi mereka yang memegang mata uang lain.

(BACA JUGA:IHSG 5 Juli 2022 Dalam Trend Pelemahan, Simak Rekomendasi Saham Analis Hari Ini)

"Penguatan emas terjebak dalam tekanan tindakan kebijakan Fed yang agresif, karena prospek suku bunga AS yang lebih tinggi mengikis support bagi logam mulia," kata Han Tan, Kepala Analis Exinity.

Federal Reserve diperkirakan memberikan kenaikan suku bunga 75 basis poin lagi bulan ini.

Bank Sentral Eropa juga secara luas diprediksi mengikuti rekan-rekan globalnya. Inflasi zona euro mencapai rekor tertinggi lagi pada Juni karena tekanan harga meluas.

"Pasar belum sepenuhnya memperkirakan kenaikan 75 basis poin pada pertemuan FOMC bulan ini. Jika pembuat kebijakan dipaksa untuk menjadi lebih agresif dalam menghadapi inflasi yang tak tergoyahkan, itu bisa menurunkan harga emas," kata Tan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: