IHSG 5 Juli 2022 Dalam Trend Pelemahan, Simak Rekomendasi Saham Analis Hari Ini

IHSG 5 Juli 2022 Dalam Trend Pelemahan, Simak Rekomendasi Saham Analis Hari Ini

Ilustrasi - IHSG (Pexels)--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa 5 JUli 2022 diperkirakan melanjutkan tren penurunan, setelah pada penutupan kemarin kembali bermain di zona merah dan ditutup anjlok 2,28 persen ke level 6.639.

"IHSG diperkirakan kembali menguji support 6.510, yaitu level terendah pada 13 Mei 2022. Adanya pelemahan di bawah level tersebut akan mengonfirmasi kelanjutan dari tren turun menuju 6.412 sebagai target terdekat," ujur analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset hariannya untuk perdagangan Selasa 5 Juli 2022.

(BACA JUGA:IHSG 4 Juli 2022 Berpeluang Balik Menghijau, Beberapa Saham Jadi Rekomendasi Analis Hari Ini Termasuk GOTO)

Namun demikian, kata Ivan, tetap ada peluang bagi IHSG untuk melakukan rebound, jika pergerakannya masih berada di atas 6.510. 

Saat ini support di level 6.510, 6.412 dan 6.289, sedangkan resistance di level 6.750, 6.800 dan 6.860. 

"Indikator MACD dalam momentum bearish," ucap Ivan.

Lebih lanjut Ivan mengatakan, untuk perdagangan hari ini, Binaartha Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar agar mencermati pergerakan harga saham ANTM, BBRI, BBTN, BRPT dan EXCL.

(BACA JUGA:Wuih... DPR Setujui 10 BUMN Diguyur Dana Segar Rp73 Triliun )

Senada dengan Ivan, analis PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Suryawijaya, menegaskan bahwa pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini masih berada di bawah tekanan. Saat ini rentang support-resistance berada di level 6.589-6.888.

"Saat ini pola pergerakan IHSG masih dibayangi gelombang tekanan yang terlihat belum akan berakhir. Minimnya sentimen, baik dari luar maupun dalam negeri, belum dapat memberikan warna terhadap pola pergerakan IHSG ," tutur William.

Dia mengatakan, adanya penantian terhadap rilis laporan kinerja keuangan emiten untuk kuartal II-2022 membuat investor memutuskan untuk melakukan aksi wait-and-see. 

"Saat ini IHSG berpotensi mengalami tekanan," ujar William.

(BACA JUGA:Jasa Marga Divestasi 40 Persen Sahamnya di Tol MBZ, Tujuannya Untuk Optimalisasi Portofolio)

Untuk itu, kata dia, berlanjutnya tekanan pada IHSG bisa disikapi pelaku pasar dengan mencermati pergerakan harga saham ASII, TLKM, BBRI, ICBP, JSMR, UNVR, TBIG, BBCA dan GGRM.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: