Duh, Cakupan Vaksin Booster Covid-19 di Kabupaten Tangerang Masih Rendah
Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Banten saat melakukan program vaksinasi booster Covid-19 -Rikhi Ferdian-fin.co.id
TANGERANG, FIN.CO.ID - Cakupan vaksinasi booster Covid-19 di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, masih tergolong rendah.
Hingga kini, cakupan vaksin booster atau dosis penguat di Kabupaten Tangerang itu baru mencapai sekitar 28 persen.
Padahal, pemerintah pusat akan segera menjadikan vaksin booster sebagai syarat wajib untuk masuk ke fasilitas publik.
(BACA JUGA:Ini Pesan Bupati Tangerang untuk Para Camat dan MUI Saat Iduladha Nanti...)
"Iya, masih rendah, cakupan vaksin booster di Kabupaten Tangerang baru sekitar 28 persen," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, dr. Hendra Tarmizi, Minggu 3 Juli 2022.
Menurut dia, masih rendahnya cakupan vaksin booster di daerahnya, dikarenakan awalnya vaksinasi dosis ketiga Covid-19 itu tidak diwajibkan.
Sehingga, antusiasme warga untuk divaksin booster sangat kurang.
(BACA JUGA:Pandemi Covid-19, Jumlah Pengangguran Terus Meningkat)
"Makanya kita sangat terbantu dengan diwajibkannya vaksin booster sebagai syarat masuk ke fasilitas publik atau mal, akan mendorong minat warga untuk dibooster," ujarnya.
Selain itu, Hendra juga menjelaskan, cakupan vaksin booster di Kabupaten Tangerang yang masih di bawah 50 persen itu, banyak warganya bekerja di wilayah DKI Jakarta.
Sehingga, ketika ada warga Tangerang yang divaksin booster di DKI Jakarta. Datanya tidak akan terinput oleh Satgas COVID-19 Kabupaten Tangerang.
"Banyak yang kerja di DKI jadi kalau dia vaksin booster di kantor atau tempat kerjanya itu tidak terdata di Kabupaten Tangerang," tuturnya.
Pun begitu, masih menurut Hendra, himbauan vaksinasi booster sudah dilakukan sejak lama.
Mulai dari sosialisasi kepada masyarakat melalui kecamatan dan kelurahan hingga ke sekolah-sekolah.
Sumber:
