Megawati Kasih Pesan ke Kader Sumatera Barat, Disampaikan Hasto Begini Isinya

Megawati Kasih Pesan ke Kader Sumatera Barat, Disampaikan Hasto Begini Isinya

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.-pdiperjuangan.id-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Pesan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada kader partai se-Sumatera Barat disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. 

"Sebelum berangkat ke sini, saya tadi menghadap ke Bu Mega. Bu Mega sampaikan salam kepada saudara sekalian, seluruh kader PDI Perjuangan di Sumatera Barat, dari pengurus DPD, DPC, ranting, hingga satgas partai," kata Hasto dalam siaran persnya yang diterima, di Jakarta, Minggu, 3 Juli 2022. 

(BACA JUGA:Pemprov DKI Jakarta Tutup 12 Gerai Holywings, Politikus PDIP: Sudah Ramai Baru Berbuat)

Megawati menyampaikan bahwa semua kader pasti mengalami banyak tantangan di Sumatera Barat ini.

"Tapi Ibu Mega bilang anda tak sendiri. Karena kita adalah kesatuan kekuatan kebangsaan yang menyatu dari Aceh hingga Papua, menyatu di bawah panji-panji Nasionalis Soekarnois yang menjadikan rakyat sebagai inti kekuatan Partai," ujarnya.

Hasto lalu mengatakan bahwa semua pemimpin lahir dari proses ujian. Termasuk para kader partai. Bahkan sebagai bangsa, Indonesia mengalami gemblengan dan ditempa oleh revolusi.

"Bung Karno dan Bung Hatta saja dibuang di masa penjajahan. Namun ketika mengalami hambatan, pemimpin takkan pernah hilang api perjuangannya," tuturnya.

(BACA JUGA:Megawati Ancam Pecat Kader PDIP yang Terbukti Korupsi: Kalian Enggak Kasian Anak Istri?)

Hasto lalu memberi teladan dari Bung Karno, bagaimana saat pembuangan di Bengkulu, mengalami bagaimana susahnya kultur yang ada. Namun Bung Karno tak berhenti dan akhirnya memenangkan hati rakyat.

"Apa yang dilakukan Bung Karno dan Bung Hatta adalah kualitas seorang pemimpin yang tak berhenti bergerak di tengah kondisi apapun," kata Hasto.

Hasto juga menceritakan teladan kerja keras dari Ketua Umum Megawati. Di zaman Orde Baru, Megawati bergerak ke rakyat di bawah intaian mata-mata rezim.

"Layaknya tower telepon, apa yang dilakukan Bu Mega dengan keliling Indonesia melantik koordinator kecamatan, bagaikan memasang banyak tower signal. Hampir di seluruh Indonesia. Sehingga akhirnya di 1999 menjadi parpol pemenang pemilu," ujarnya.

(BACA JUGA:Hasto PDIP Singgung Anies Baswedan Undang Tukang Bakso ke Balai Kota, Begini Pernyataannya)

Dan intinya, sama seperti yang dilakukan Soekarno dan Megawati, kata Hasto, berpolitik itu adalah bergerak ke rakyat bukan ke elite.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: