Ssst! Kapolri Butuh Pil Pahit untuk...

Ssst! Kapolri Butuh Pil Pahit untuk...

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo --PMJ news

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kembali menegaskan Polri tidak antikritik.

Polri membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menyampaikan pendapat atau kritiknya secara bebas. Tujuannya agar institusi tersebut menjadi lebih baik.

(BACA JUGA:Raden Brotoseno Tak Dipecat, ICW Sebut Komitmen Pemberantasan Korupsi Kapolri Cuma Janji Manis)

"Itu tentunya menjadi energi. Kalaupun kritik kadangkala memang dirasakan pahit. Ibarat obat, pil itu pahit. Tetapi harus dimakan sehingga bisa menjadi sehat untuk organisasi atau institusi ini menjadi baik," ujar Listyo Sigit usai acara Hoegeng Award di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Jumat (1/7/2022).

Dia menekankan komitmen Polri untuk terus memperbaiki dan berbenah diri untuk bisa menjalani transformasi Polri yang presisi. 

Yakni memberikan pelayanan yang berintegritas, pelayanan yang berdedikasi, berinovasi untuk melindungi, serta mengayomi dan melayani masyarakat sehingga masyarakat mencintai Polri.

Melalui kritikan dari masyarakat, lanjut Listyo Sigit, mendorong Polri untuk berbenah diri. Sehingga bisa mendapatkan kepercayaan dan masyarakat menerima serta puas dengan pelayanan pihak kepolisian.

(BACA JUGA:Kapolri Instruksi Jajarannya Jaga Stabilitas Harga Minyak Goreng)

"Di situlah kami coba untuk perbaiki diri dengan buka ruang untuk terus dikritik. Sehingga Polri tahu posisi di mana dan apa yang harus kami perbaiki," terangnya.

Pada momen HUT Ke-76 Bhayangkara, Polri mencari sosok anggota polisi yang berintegritas, inovatif, dan berdedikasi yang berhak menerima penghargaan Hoegeng Award.

Diketahui, Jenderal Polisi (Purn) Hoegeng Iman Santoso merupakan Kapolri ke-5 yang menjadi panutan dan teladan oleh seluruh personel Polri.

(BACA JUGA:Beri Kenyamanan, TNI-Polri Dilibatkan Lindungi Jamaah Haji di Mekkah)

"Dengan demikian, kami betul-betul bisa menjadi Polri yang menjadi harapan masyarakat. Karena memang kami butuh support, kami butuh kritik, kami butuh pil pahit untuk menjadi lebih baik," paparnya.

Melalui Hoegeng Award, Kapolri mengapresiasi jajarannya yang telah berdedikasi, meneruskan keteladanan Hoegeng sehingga muncul polisi baik, seperti Hoegeng lainnya pada masa datang.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: