Viral Wanita Ini Sebut 'Nabi Muhammad Juga Mabuk', Geisz Chalifah: Nyesek Rasanya
Sekelompok remaja yang sedang mabuk miras menghina Nabi Muhammad -@ahmadsahroni88-Instagram
JAKARTA, FIN.CO.ID- Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol (TBK), Geisz Chalifah turut menyoroti video viral sekelompok pemuda sedang minum alkohol sambil menyebut NabI Muhammad SAW.
Sebagaimana Diketahui, video kelompok muda viral tersebut viral karena seorang teman wanitanya menyebut jika 'Nabi Muhammad juga mabuk'.
Geisz Chalifah turut melontarkan pendapatnya mengenai kelompok pemuda tengah mabuk dengan menyebut Nabi Muhammad SAW melalui akun media sosial Twitter bernama @GeiszChalifah.
Geisz megaku menyesak ketika melihat video wanita yang mengatakan "Nabi muhammad juga mabuk'.
(BACA JUGA:Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia Tembus 212,3 Ribu, Tertinggi Sejak Pandemi)
"Pembelaan apa yang mau di ajukan oleh mereka dengan fenomena seperti ini. Dari jaman dulu tokoh islam ditangkap itu biaa (biasa). Hamka, Am Fatwa dll," tulisnya Geisz pada 1 Juli 2022.
"Bukan cuma umatnya yang sering dipojokan tapi kini merasa agama yang dihinakan. Nyesek rasanya," sambungnya.
Lanjutnya, ia heran karena fenomena ini terjadi, seperti video memasak babi dicampur koma dan juga hal lainya.
"Saya tidak tahu itu video kapan, tak paham juga kejadianya dimana, cuma akhir-akhir ini sering hal semacam ini terjadi. beberapa waktu lalu ada yang bikin video, memasak babi dicampur koma dan madu lalu dikatakan babi syariaah. juga beberapa lainya. Maunya apa sih?," ungkapnya.
Sebelumnya, Video ini sebenarnya pernah diunggah ke media sosial pada 2021 lalu. Dalam tayangan video itu, sekelompok muda-mudi dalam kondisi teler menyebut Nabi Muhammad juga mabuk.
(BACA JUGA:Mahfud MD saat Naik Helikopter Tahu Tjahjo Kumolo Wafat: Saya Bersaksi Almarhum Orang Baik)
(BACA JUGA:Kasus Covid-19 di Kota Bekasi Terjadi Kenaikan, Warga Dihimbau Terapkan Protokol Kesehatan)
Mereka juga memutar lagu religi yang dinyanyikan Opick berjudul Astaghfirullah. Sejumlah botol minuman keras tampak di atas meja. Mereka berjumlah enam orang.
Sumber:
