Wanita yang Sebut 'Nabi Muhammad Juga Mabuk' Sambil Tenggak Miras Viral Lagi, Sahroni: Polisi Harus Bertindak

Wanita yang Sebut 'Nabi Muhammad Juga Mabuk' Sambil Tenggak Miras Viral Lagi, Sahroni: Polisi Harus Bertindak

Wanita yang sedang mabuk miras ini menghina Nabi Muhammad -@ahmadsahroni88-Instagram

JAKARTA, FIN.CO.ID - Sebuah video sekelompok muda mudi yang sedang mabuk minuman keras (Miras) sambil menghina Nabi Muhammad SAW kembali viral.

Ini setelah Anggota Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni mengunggah video tersebut di akun Instagram pribadinya @ahmadsahroni88. 

(BACA JUGA:Pemuda India Ancam Penggal Kepala Nupur Sharma, Si Penghina Nabi Muhammad )

Dia meminta polisi turun tangan menyelidiki video yang dinilai sebagai penistaan terhadap agama tersebut. 

"Saya Minta Polri harus segera melakukan penyidikan terhadap video ini. Hancurkan para Penista Agama agar generasi bangsa ke depan tidak menjadi RUSAK.. Merusak generasi pemuda kedepan," tulis Sahroni seperti dikutip FIN pada Rabu (29/6/2022).

Video ini sebenarnya pernah diunggah ke media sosial pada 2021 lalu. Dalam tayangan video itu, sekelompok muda-mudi dalam kondisi teler menyebut Nabi Muhammad juga mabuk.

Mereka juga memutar lagu religi yang dinyanyikan Opick berjudul Astaghfirullah.

(BACA JUGA:Nupur Sharma Penghina Nabi Muhammad SAW, Ternyata Dia Pernah...)

Sejumlah botol minuman keras tampak di atas meja. Mereka berjumlah enam orang. 

Ada satu laki-laki yang terlihat. Rata-rata mereka memakai kaos warna hitam. Satunya berkaos abu-abu.

Mereka tampak sedang menikmati musik religi dan sambil tertawa-tawa. “Ee doa-doa,” kata salah satu wanita di dalam video berdurasi 15 detik itu. 

Diikuti wanita berkacamata dengan mengangkat kedua tangan terlihat seperti berdoa. “Hahahaha,” sambut tawaan lainnya.

(BACA JUGA:Mirip Promosi Holywings, Masjid Jogokariyan Kasih Hadiah Pemilik Nama Muhammad dan Maryam )

“Ampunn,” ucap pria berkaos hitam melambaikan tangan ke kamera yang menyorot wajahnnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: