Pedas! Dino Patti Djalal Tuding Presiden Rusia Abaikan Misi Perdamaian Jokowi
Presiden RI Jokowi dan Presiden Rusia Vladimir Putin (Satpres) --
(BACA JUGA:Innalilahi, Seorang Jamaah Haji Asal Kabupaten Tangerang Meninggal Dunia di Mekkah)
Di hadapan Putin, Jokowi mengatakan bahwa perdamaian dan kemanusiaan selalu menjadi prioritas politik luar negeri Indonesia.
Indonesia mempunyai konstitusi yang mengamanatkan agar selalu berusaha berkontribusi bagi terciptanya perdamaian dunia.
"Dalam konteks inilah, saya melakukan kunjungan ke Kyiv dan ke Moskow,” ujar Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi menegaskan bahwa penyelesaian damai penting untuk terus di kedepankan dan juga ruang-ruang dialog terus dibuka.
(BACA JUGA:Kepada Jokowi, Putin Janji Buka Jalur Ekspor di Laut Hitam)
“Saya telah menyampaikan pesan Presiden Zelenskyy untuk Presiden Putin dan saya sampaikan kesiapan saya untuk menjadi jembatan komunikasi antara kedua pemimpin tersebut,” ucap Jokowi.
Usai pertemuan dengan Vladimir Putin, Presiden Jokowi didampingi Ibu Iriana Jokowi bertolak menuju Abu Dhabi.
Dari Bandara Vnukovo II, Moskow, Rusia, Presiden dan rombongan lepas landas sekitar pukul 20.15 waktu setempat dengan menggunakan Pesawat Garuda Indonesia GIA-1.
Di Abu Dhabi, Presiden Jokowi dijadwalkan bertemu dengan Presiden PEA Sheikh Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan esok hari.
Ini suatu pertanda Presiden Putin / Rusia sama sekali tidak mengindahkan misi perdamaian Presiden Jokowi ke Rusia. Melakukan bombardir thdp Ukraina pada saat Presiden Jokowi tiba di Moskow. https://t.co/yCureplkIT — Dino Patti Djalal (@dinopattidjalal) June 30, 2022
Seruan lantang Indonesia untuk "menghentikan perang" seharusnya dialamatkan scr khusus & langsung ke Presiden Putin krn sangat jelas Rusia yang menyerang Ukraina, bukan sebaliknya. https://t.co/sMizzQtqlS — Dino Patti Djalal (@dinopattidjalal) June 29, 2022
Sumber: