IHSG 1 Juli 2022 Berpeluang Lanjut Melemah, Berikut Rekomendasi Saham Analis Hari Ini

IHSG 1 Juli 2022 Berpeluang Lanjut Melemah, Berikut Rekomendasi Saham Analis Hari Ini

Ilustrasi perdagngan di Bursa Efek Indonesia-Isaak Ramdhani-FIN.CO.ID

JAKARTA, FIN.CO.ID - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan, Jumat 1 Juli 2022, diperkirakan kembali terkoreksi, setelah kemarin kembali ditutup melemah 0,44 persen ke level 6.911.

"Saat ini IHSG akan menguji zona support 6.890-6.905, karena kemarin melemah di bawah level support sebelumnya pada posisi 6.940," kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan Jumat pagi.

(BACA JUGA:Harga Emas Antam 30 Juni 2022 Stagnan di Level Rp988.000 Per Gram)

Ivan menyebutkan, pergerakan IHSG akan mengkonfirmasi kelanjutan koreksi Wave [iii] dari Wave C berdasarkan skenario utamanya, jika menembus ke bawah level 6.860.

"Indikator MACD yang mengarah ke bawah di zona negatif dapat mengindikasikan bahwa fase bearish yang kuat akan segera dimulai," ujar Ivan.

Menurut dia, saat ini IHSG memiliki support di level 6.890, 6.860 dan 6.798, sedangkan level resistance-nya berada di posisi 7.000, 7.070 dan 7.106. 

"Berdasarkan indikator, MACD dalam kondisi bearish," ucapnya.

(BACA JUGA:Suzuki Brezza Si Calon 'Pembunuh' Raize Mulai Dipasarkan di India, Harga Murah Pakai Sunroof)

Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG hari ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi pembelian saham ASII, BBNI, EMTK, MIKA dan PGAS.

Proyeksi senada disampaikan tim riset organisasi research and trading saham, WH Project, yang menyebutkan IHSG akan bergerak variatif dalam kecenderungan melemah.

Analis WH Project, William Hartanto, mengatakan, setelah IHSG mengalami kegagalan untuk membentuk pola bullish flag, maka saatnya untuk memperkirakan area baru bagi IHSG . 

Secara teknikal, indikator MACD bearish divergence memang mengindikasikan pasar yang melemah.

(BACA JUGA:Cari Mobil Sedan 'Second' Harga Rp50 Jutaan? Cek Disini Daftarnya)

"Dengan berlanjutnya pelemahan IHSG yang terbatas atau kurang dari 1 persen, maka perkiraan tren selanjutnya adalah sideways," papar William.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: