Meski Harga Tinggi, Dinas Pastikan Stok Pangan Aman

Meski Harga Tinggi, Dinas Pastikan Stok Pangan Aman

Ilustrasi - Pedagang cabai di Pasar baru Kota Bekasi-Tuahta Simanjuntak untuk FIN.CO.ID-

BANDA ACEH, FIN.CO.ID -- Meski beberapa harga komoditas pangan melonjak tinggi, masyarakat tidak perlu khawatir akan adanya kelangkaan barang.

Dinas pangan Aceh memastikan ketersediaan komoditas pangan di daerahnya masih tercukupi sehingga warga tidak perlu khawatir.

(BACA JUGA:Jokowi dan Zelenskyy Saling Bertemu, Bicarakan Pentingnya Ukraina Bagi Pangan Dunia)

Kepala Dinas Pangan Aceh melalui Kepala Bidang Kesediaan Pangan Badriah Hasballah mengatakan, secara umum ketersediaan komoditas saat ini cukup.

"Secara umum ketersediaan komoditas strategis saat ini cukup, memadai, meskipun beberapa komoditi harganya tinggi," kata Badriah, Rabu, 29 Juni 2022.

Ada 11 komoditas strategis nasional seperti beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, daging sapi/kerbau, daging ayam, telur ayam, gula pasir, dan minyak goreng.

Berdasarkan data yang dihimpun dari 23 kabupaten/kota di Aceh, kata Badriah, stok pangan strategis tersebut masih aman di setiap daerah, meski beberapa di antaranya terjual di pasar dengan harga tinggi, salah satunya seperti cabai merah.

(BACA JUGA:Menko Airlangga: Program Kewirausahaan Kampus, kunci Keberhasilan Penciptaan Lapangan Kerja)

"Hari ini harga cabai merah di pasar Rp105 ribu per kilogram, namun ketersediaan cabai di pasar masih tercukupi," katanya.

Sama hal dengan bawang merah, kata dia, harga di pasar antara Rp60-65 ribu per kilogram, minyak goreng Rp16 ribu per liter, gula pasir Rp16 ribu per kilogram dan telur ayam Rp25 ribu per kilogram.

“Tapi semua komoditas ini stoknya aman. Ini contoh kita ambil pasar di Banda Aceh saja, rata-rata harganya tidak jauh beda dengan daerah lain. Jadi tidak ada harga yang naik secara signifikan,” katanya.

Biasanya, Badriah menjelaskan, tinggi harga komoditas pangan terjadi karena momentum tertentu, seperti hari besar keagamaan yang membuat lonjakan harga tidak dapat dihindari.

(BACA JUGA:Distribusikan 60 Juta Ton Minyak Goreng, Bos ID FOOD: Belinya di Warung Pangan Pakai Aplikasi PeduliLindungi)

Sama halnya dengan sekarang, harga beberapa bahan pokok pangan tinggi karena menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: