Espresso ternyata Buruk untuk Kesehatan Kaum Pria, Sudah Tau Belum?
Espresso, Image oleh David Heger dari Pixabay --
JAKARTA, FIN.CO.ID - Minum kopi kerap dikaitkan dengan banyak manfaatnya terhadap tubuh manusia, salah satunya menjaga kita tetap terjaga dari rasa kantuk.
Namun taukah Anda jika kopi, dalam hal ini espresso, ternyata berdampak buruk terhadap kesehatan, terlebih jika diminum kaum pria.
Ya, menurut sebuah studi, ketika diminum pria espresso dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah secara signifikan.
(BACA JUGA:Bahaya Banyak Ngopi bagi Penderita Diabetes, Efeknya ke Saraf dan Ginjal)
Menariknya lagi, jika efek buruk espresso dirasa lebih berdampak buruk pada pria, namun pada wanita, efek kopi saring disebut memiliki efek yang sama seperti espresso pada pria.
Kesimpulan ini diambil para peneliti, setelah mempelajari data lebih dari 21 ribu orang dewasa di Norwegia, berusia 40 tahun atau lebih.
Studi tentang efek espresso dan kopi saring terhadap kolesterol kaum pria dan wanita ini, dirilis ahli pada jurnal Open Heart.
Sekedar informasi, Norwegia merupakan negara nomor dua di dunia sebagai negara dengan peminum kopi terbanyak.
Melek Bahaya Kolesterol
kolesterol adalah sejenis zat dengan tekstur mirip lilin, dan dibutuhkan tubuh manusia untuk dapat berfungsi normal.
Namun ketika jumlahnya berlebihan, atau yang Anda kenal sebagai kolesterol tinggi, kondisi ini dapat ini tidaklah indah untuk kesehatan.
Secara kasat mata, kolesterol tinggi tidak menunjukan gejala. Hanya dengan melakukan tes darah, kita dapat mengenali keberadaannya.
Lalu apa yang membuat koleterol tinggi sebagai momok yang patut diwaspadai?
Well menurut ahli, ketika menumpuk di dinding arteri, berbarengan dengan zat lain, kondisi ini dapat menyebabkan terhambatnya aliran darah dan menyebabkan komplikasi.
Efek dari komplikasi inilah, menurut Mayo Clinic, yang kemudian mulai dapat dirasakan orang pada tubuhnya.
Angina (nyeri dada) dan gejala lain dari penyakit jantung kororoner pun tak terhindarkan.
Serangan jantung dan stroke adalah dua kondisi fatal, yang kemudian dapat dikatkan dengan kolesterol tinggi.
Punya masalah dengan kadar kolesterol? Anda mungkin ingin melakukan perubahan gaya hidup, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
