Kantongi Empat Penghargaan K3, Abipraya Buktikan Keseriusannya Utamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Kantongi Empat Penghargaan K3, Abipraya Buktikan Keseriusannya Utamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Empat penghargaan yang diterima PT Brantas Abipraya, yaitu Kantor Pusat Brantas Abipraya untuk kategori Zero Accident dan untuk kategori P2 COVID-19 penghargaan Platinum; Proyek Rusun Cakung Barat, penghargaan Gold; dan Proyek Sodetan Museum Bahari, pengh-dok-PT Brantas Abipraya

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (RI) memberikan anugerah penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tahun 2022 kepada Badan Usaha atau Perusahaan di lingkungan Provinsi DKI Jakarta di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Timur (21/6). 

Penghargaan ini merupakan pemberian apresiasi tinggi kepada Perusahaan yang telah mengimplementasikan K3 di lingkungannya, salah satunya adalah PT Brantas Abipraya (Persero) yang berhasil mengantongi penghargaan dari kategori zero accident juga pencegahan dan penganggulangan COVID-19 (P2 COVID-19). 

Penghargaan inipun langsung diserahkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta  Drs. Andri Yansyah, M.H dalam acara Penutupan Bulan K3 Tahun 2022 Provinsi DKI Jakarta.

(BACA JUGA:PT Brantas Abipraya Berburu Talenta-Talenta Muda Berbakat)

"Brantas Abipraya selalu memastikan K3 di lingkungan kerjanya, baik Kantor Pusat maupun proyek-proyek yang tersebar di tanah air. Apalagi saat pandemi COVID-19, lingkungan sekitar Brantas Abipraya harus menjalankan protokol kesehatan COVID-19 dengan ketat, hal ini dilakukan agar produktivitas dan kinerja Perusahaan tetap terjaga," ungkap Wahyu Herry Sasongko, Senior Manager QHSE Brantas Abipraya dalam keterangannya, Rabu, 22 Juni 2022.

Wahyu Herry mengatakan, empat penghargaan yang didapat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terunggul di pembangunan infrastruktur air ini diantaranya adalah Kantor Pusat Brantas Abipraya untuk kategori Zero Accident dan untuk kategori P2 COVID-19 penghargaan Platinum; Proyek Rusun Cakung Barat, penghargaan Gold; dan Proyek Sodetan Museum Bahari, penghargaan Gold.

Adanya program Indonesia Berbudaya K3 sebagai pondasi utama untuk mencapai kinerja K3 berkelas dunia yang dicanangkan sejak 2015 menjadi tolak ukur tingkat kematangan Budaya K3 (Safety Culture Maturity Level) Perusahaan dan hasilnya terlihat pada sederet penghargaan K3 yang telah diraihnya.

(BACA JUGA:Dukung Konektivitas, Brantas Abipraya Kebut Proyek Jalintim di Sumsel)

Selain empat penghargaan di atas, tahun ini tepatnya Februari 2022 lalu Brantas Abipraya berhasil mengantongi penghargaan WSO Indonesia Safety Culture Award 2022 (WISCA) dari World Safety Organization Indonesia untuk kategori Pengimplementasian Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) berkelas Dunia dengan capaian level empat (Gold).

Sebagai tambahan informasi, dalam penerapan SMK3L, Brantas Abipraya telah mempraktikkan Behavior Based Safety (BBS) baik di lingkungan kantor maupun proyek pada masa pandemi. BBS merupakan upaya pencegahan Kecelakaan Kerja dan Penyakit Akibat Kerja yang berfokus pada at Risk Behavior/ perilaku berbahaya yang menyebabkan terganggunya proses produksi, salah satunya penyebaran rantai penularan penyakit saat COVID-19.

"Sebagai BUMN konstruksi yang berperan menjadi agen pembangunan, di setiap proyeknya Brantas Abipraya selalu mengutamakan proses produksi, kualitas produk dan SMK3L di tempat kerja, khususnya di lingkungan proyek, untuk mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Sehingga (perusahaan dapat) menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman dan efisien untuk mendorong produktivitas. Semoga dengan adanya penghargaan K3 ini dapat meningkatkan motivasi Insan Abipraya untuk dapat menerapkan K3 lebih baik lagi," pungkas Wahyu Herry.(rls/and)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: