Ngeri, Pesawat Jet Pribadi Neymar Mendarat Darurat di Brazil

JAKARTA, FIN.CO.ID - Pesawat jet pribadi Neymar dikabarkan harus mendarat secara darurat, demikian seperti dilaporkan The Sun, via MARCA.

Sekembalinya dari Barbados ke Brazil, Neymar yang lagi asik menikmati masa liburannya itu, disebut harus berhadapan dengan kondisi menakutkan ini.

Akan tetapi, saat kejadian itu mengambil tempat, belum dipastikan apakah penyerang PSG itu tengah berada di dalam pesawat atau tidak.

(BACA JUGA:Dokumenter Neymar: The Perfect Chaos Sudah Tayang, Nonton di Sini)

Menurut laporan itu, pesawat Jet Neymar tersebut harus mendarat di bagian timur Brazil, dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Satu hari sebelumnya, Neymar dan sang adik perempuannya, sempat membagikan foto mereka berdua di medsos, menguatkan dugaan jika bintang Timnas Brazil itu adalah salah satu penumpang jet tersebut.

Neymar sendiri diketahui memiliki pesawat jet pribadi, Embraer Legacy 450, yang ia beli sehaharga 10,8 juta poundsterling, atau nyaris setara 200 miliar dalam rupiah.

Sebelum kabar ini, Neymar disebut tengah menikmati masa liburan panjangnya dari PSG, selain memenuhi panggilan Timnas Brazil.

PSG Dirumorkan Ingin Lepas Neymar

Paris Saint Germain atau PSG dilaporkan siap menjual Neymar, demikian seperti dilaporkan Le Parisien, via The Sun.

Menurut laporan itu, rencana jual Neymar ini merupakan perintah langsung dari petinggi PSG di Qatar sana.

Perlu diketahui, kontrak Neymar bersama PSG adalah masih sampai 2025, atau tiga tahun dari sekarang.

PSG yang dikabarkan tengah menunggu tawaran yang masuk, disebut tidak akan mudah menjual pemain Timnas Brazil itu.

Punya gaji selangit menjadi alasan, mengapa Neymar akan sulit untuk dijual begitu saja.

Ya, eks pemain Barcelona yang punya gaji hampir sembilan miliar rupiah per pekannya itu, atau nyaris 36 miliar per bulan, disebut bakal bikin klub lain untuk mikir-mikir sebelum mendatangkannya.

Semenjak pindah dari Barcelona, Neymar telah mencetak 100 gol dan 60 assist, dari 144 penampilan.

Kendati demikian, performa pemain termahal dunia itu sendiri dianggap gagal memuaskan petinggi PSG.

Belum mampu menghadirkan trofi Liga Champions, yang sudah sangat didambakan klub raksasa Prancis itu, adalah salah satu alasan lain mengapa Neymar bakal dijual.

---

Tentang Penulis

Makruf

Sumber: