Silaturahmi Alumni GP Ansor dan Banser di Jawa Timur Ricuh, Istilah dalam Kepengurusan Tidak Pernah Ada

Silaturahmi Alumni GP Ansor dan Banser di Jawa Timur Ricuh, Istilah dalam Kepengurusan Tidak Pernah Ada

Kericuhan saat silaturahmi ikatan alumni GP Ansor dan Banser. --

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kericuhan terjadi saat silaturahmi Ikatan Alumni GP Ansor dan Banser Jawa Timur yang digelar di halaman gedung Museum Nahdlatul Ulama. 

Kericuhan ini terjadi setelah didatangi puluhan anggota Ansor dan Banser setempat.

(BACA JUGA:Buntut Dugaan Penganiayaan, Iko Uwais Hadiri Panggilan Polisi)

"Kami tidak mempermasalahkan acara tersebut, tapi jangan membawa nama Ansor dan Banser. Coba kalau tidak ada kata-kata Ansor dan Banser tidak akan kami bubarkan," kata Ketua Pimpinan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Surabaya H.M. Faridz Afif saat mendatangi kegiatan tersebut.

Kericuhan terjadi saat para pengurus GP Ansor Surabaya melepas sejumlah atribut yang mengatasnamakan Ansor dan Banser dalam Silaturahmi Ikatan Alumni GP Ansor dan Banser Jawa Timur dan deklarasi Pergerakan Penganut Khittah Nahdliyyah (PPKN).

Kedatangan anggota Ansor dan Banser tersebut sempat mendapat reaksi dari panitia dan peserta kegiatan. Sempat terjadi adu mulut di antara kedua belah pihak, namun kemudian kegiatan tersebut berhasil dibubarkan.

Selain itu, lanjut Afif, silaturahmi Ikatan Alumni Ansor tersebut juga tidak izin Pimpinan Pusat GP Ansor maupun Pimpinan Wilayah GP Ansor Jatim.

(BACA JUGA:Mendag Sudah Ganti, Ini yang Diinginkan Para Pengusaha )

"Kami mendapatkan perintah dari pimpinan pusat dan wilayah untuk menertibkannya," ujar dia, Jumat, 17 Juni 2022. 

Dia juga menjelaskan dalam PD PRT Ansor, istilah ikatan alumni dalam kepengurusan tidak pernah ada. Bagi pengurus Ansor yang telah purna tugas di atas usia 40 tahun, maka mereka akan berkhidmat langsung pada NU.

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya akan melaporkan ke kepolisian terkait pemakaian logo Ansor dan Banser yang dipakai di kegiatan itu. Apalagi logo Ansor dan Banser tersebut sudah terdaftar di pemerintah.

Afif mengatakan, GP Ansor Surabaya telah melakukan komunikasi agar forum itu tidak digelar. Hanya saja, kata dia, mereka tetap menggelar acara tersebut, sehingga pihaknya terpaksa membubarkannya.

(BACA JUGA:Persiapan Ajang Street Race Bekasi, Rifat Sungkar: Lintasan Secara Keseluruhan Sudah Siap)

Sementara itu, Ketua Panitia Silaturahmi Ikatan Alumni Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur Said Utomo hingga saat ini belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi melalui ponselnya terdengar nada dering, namun tidak diangkat.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: