Harga Sapi Turun Hingga Rp6 Juta, Ini Biang Keroknya

Harga Sapi Turun Hingga Rp6 Juta, Ini Biang Keroknya

Ilustrasi - Peternakan sapi di kawasan Pekayon Kota Bekasi-Tuahta Simanjuntak untuk FIN.CO.ID-

YOGYAKARTA, FIN.CO.ID -- Harga per ekor sapi di Pasar Hewan Siyono di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami penurunan.

Turunnya harga per ekor sapi akibat ditemukan hewan ternak yang suspek dan positif penyakit mulut dan kuku di pasar tersebut.

(BACA JUGA:Jokowi Sebut Penyebaran PMK Seperti COVID, Meskipun Sudah Diterapkan Lockdown)

Pengelola Pasar Hewan Siyono Isnaning Suindarti mengatakan, harga ternak yang diperjualbelikan di Pasar Hewan Siyono ikut mengalami penurunan cukup signifikan.

"Penurunannya bisa sampai Rp6 juta per ekor untuk jenis sapi," kata Isnaning.

Lebih lanjut ia mengatakan, harga sapi ukuran besar biasanya bisa sampai Rp30 juta per ekor, sekarang pada kisaran harga Rp24 juta per ekor.

"Setelah pasar ditutup karena ada hewan ternak suspek dan positif PMK, harga sapi dan kambing turun signifikan," katanya.

(BACA JUGA:Vaksin PMK Tiba 800 Ribu Dosis, Target Distribusi Fokus ke Daerah-Daerah Ini)

Adapun ini menjadi hari pasaran kedua di Pasar Hewan Siyono setelah sempat ditutup selama dua pekan.

Setelah dibuka kembali, Isnaning mengakui ada temuan sekitar belasan ternak menjadi suspek PMK.

Meski demikian, ia tetap berharap pedagang dan pembeli tidak terlalu resah. Langkah antisipasi mandiri bisa dilakukan guna mencegah meluasnya penularan.

"Yang pasti harus bisa jeli dan benar-benar bisa mengenal bagaimana ciri-ciri ternak yang terpapar PMK," katanya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: