Pedagang Gorengan di Bekasi Minta Maaf ke Pembeli Tak Kebagian Cabai

Pedagang Gorengan di Bekasi Minta Maaf ke Pembeli Tak Kebagian Cabai

Bahaya Makan Gorengan Bagi Tubuh Manusia-야미보이 Yummyboy-YouTube

BEKASI, FIN.CO.ID - Naiknya harga cabai rawit merah dan cabai rawit hijau di sejumlah pasar di Kota Bekasi rupanya berimbas terhadap para pedagang makanan lainnya.

Salah satu pedagang gorengan Yanto (28) mengaku dirinya membeli cabai dengan harga yang tinggi di Pasar Baru, Kota Bekasi setiap harinya.

(BACA JUGA:Iuran Anggota Khilafatul Muslimin Minimal Rp1.000 per Hari, Ada 14 Ribu Anggota)

"Saya kalo beli di Pasar Baru, per kilonya saya beli harganya Rp80 ribu," ucap Yanto saat ditemui fin.co.id ketika sedang berdagang di wilayah Bekasi Barat, Kamis 16 Juni 2022.

Yanto menerangkan, kenaikan harga cabai tersebut sudah terjadi semenjak Hari Raya Idulfitri hingga hari ini.

Yanto mengaku dirinya sangat keberatan dengan kondisi harga cabai yang terus meningkat setiap minggunya, terlebih cabai merupakan pendamping penting jika konsumen membeli gorengan.

"Ya dibilang keberatan ya pasti, cuma mau gimana saya bingung kalo enggak ada cabai konsumen nanya," ungkapnya.

(BACA JUGA:Duh Pasar Ponsel Indonesia Anjlok, Ini Penyebabnya)

Untuk mengakali pengeluaran modal untuk membeli cabai, dirinya saat ini jika berbelanja di pasar hanya membeli cabai sedikit saja.

"Sekarang saya paling ke pasar beli sekilo atau seperempat kilo saja, gak pernah banyak mending uangnya buat modal ke bahan lain," terangnya.

Yanto mengaku jika dirinya saat ini tidak memberi cabai dengan jumlah banyak kepada pembeli meski konsumen membeli gorengan dalam jumlah banyak, hal itu ia lakukan untuk membagi cabai kepada konsumen lainnya agar tetap dapat.

"Ya sekarang meski orangnya beli gorengan banyak saya ngasih cabai dikit, biar semua orang kebagian, kalo enggak yang lain enggak kedapatan," tuturnya.

(BACA JUGA:KPK Cecar Eks Sesmenpora Soal Legalitas hingga Penganggaran Formula E Jakarta)

Selain itu Yanto juga menerangkan dirinya sering meminta maaf kepada konsumen jika ada pembeli yang kehabisan cabai karena dirinya hanya sedikit menyediakan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: