Soal Jokowi Lantik Menteri Baru, Teddy Gusnaidi: Ini Ngawur, Belum Kerja Udah Dikritik
Teddy Gusnaidi Sejajarkan Penceramah Radikal dengan Bandar Narkoba--Twitter/@teddygusnaidi
JAKARTA, FIN.CO.ID- Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi berikan kecaman terhadap beberapa oknum yang telah mengkritik Menteri baru Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Diketahui, Presiden Jokowi telah melakukan reshuffle kabinet dan melantik Menteri baru di Istana Negara pada Rabu 15 Juni 2022.
Teddy Gusnaidi mengatakan jika Jokowi baru saja melantik para Menteri baru dan belum melakukan kinerjanya. Menurutnya sangat tidak adil jika para pejabat pemerintah langsung mendapatkan kritikan.
(BACA JUGA:Sri Mulyani Blak-Blakan Soal Utang Indonesia yang Mencapai Rp 7 Ribu Triliun Lebih)
(BACA JUGA:Jokowi Reshuffle Kabinet, Mardani Ali Sera Ragukan Adanya Perubahan di Sektor Ini..)
Pernyataan Teddy Gusnaidi diketahui melalui akun Instagram pribadinya bernama @teddygusnaidi.
"Sebelum reshuffle, ada gerombolan yang sibuk plot berbagai nama dengan berbagai penilaian, sangat berisik,walaupun tidak memiliki kewenangan apapun," tulis Teddy pada 16 Juni 2022.
"Setelah Reshuffle dilakukan ada gerombolan yang berisik dan sibuk mengkritik para Menteri baru. Ini jelas ngawur. Orang belum kerja kok sudah di kritik?," sambungnya.
Teddy meneruskan, jika Jokowi melantik Menteri baru tidak sembarang memilih, melainkan kepala negara melakukan penilaian berdasarkan kemampuan untuk bisa menyelesaikan beberapa tugas yang dikerjakan Menteri sebelumnya.
"Pak Jokowi memilih Menteri baru menggantikan Menteri sebelumnya bukan asal cap cip cup atau lotere, tapi berdasarkan penilaian bawwa, orang yang diangkat menjadi Menteri memiliki kemampuan untuk menyelesaikan dengan cepat tugas yang sebagian telah dikerjakan menteri sebelumnya," tegas Teddy.
(BACA JUGA:Zulfkifli Hasan Kaget Lihat Harga Bahan Pokok Naik, Yan A Harahap Beri Sindiran)
(BACA JUGA:Asyik... Pelatihan Kartu Prakerja Bakal Tatap Muka)
Lanjutnya, Ia meminta untuk melihat para Menteri baru bekerja terlebih dahulu sesuai program dari Jokowi.
"Lihat saja nanti, apakah para Menteri baru bisa menjalankan dengan cepat atau tepat program dari Pak Jokowi atau tidak?," ungkapnya.
Sumber:
