Gol Pahit Gelandang Buangan

Sabtu 08-02-2020,06:34 WIB
Reporter : admin
Editor : admin

MADRID - Butuh waktu 69 menit bagi Sociedad memaksa Real Madrid kembali ke bench pemain dengan kepala tertunduk. Empat gol di dua pertiga jalannya pertandingan menjadi kunci sukses kemenangan Sociedad atas Real Madrid 3-4, kemarin. Satu dari empat gol diciptakan pemain berlabel ’’buangan” yang didatangkan Txuri-urdinak-julukan Sociedad- dengan status pinjaman pada bursa musim dingin bulan lalu. Yakni, Martin Odegaard. Martin yang baru bermain satu kali sepanjang kontraknya di La Liga bersama Real Madrid sukses membuka keran gol Sociedad di menit 22. Odegaard memang membuat buat klub pemilik terluka. Lesatan kaki kirinya Odegaard melewati Eider Militao dan kiper Madrid Alphonse Areola. Tak ada selebrasi, Odegaard lebih memilih untuk diam. Ia masih menunjukkan rasa hormat kepada klub yang tiga kali membuangnya ke luar Bernabeu. Sementara rekan satu timnya membanjiri dia untuk merayakan, Odegaard tidak pun sama, tanpa selebrasi. Musim ini, Odegaard memang menjadi alasan di balik kegemilangan Real Sociedad. Pemain asal Norwegia itu mampu lima gol dan lima assist dari 20 penampilannya di sana. Seperti dilansir AS, sebelum laga salah seorang bos Real Madrid Emilio Butragueno mengatakan bahwa klub sangat senang dengan perkembangan Odegaard. "Dia telah matang, tetapi semoga hari ini (pertandingan) dia tidak menyebabkan masalah buat kami," ujar Butragueno. Namun, apa yang diharapkan Butragueno malah sebaliknya. Odegaard malah meyumbang satu dari empat gol Sociedad. Melihat hal ini, Real Madrid bakal meminta Sociedad kembali ke Bernabeu tanpa harus mengiyakan opsi tambahan pinjaman satu musim di Sociedad. Ia menjadi proyeksi sebagai penerus Luka Modric yang kemampuannya semakin menurun. Dengan catatan Modric yang kontraknya habis Juni 2021 menerima tawaran klub David Beckham, Inter Miami pada jendela transfer musim depan. Di klub MLS itu, Beckham secara terang-terangan memberinya gaji dua kali lipat dari sekarang, EUR 19.2 juta setahun. Jika ini terjadi, pihak Real Madrid tak butuh waktu lama untuk memanggil keluarga Martin dan agennya, Bjorn Tore Kvarme ke Bernabeu. Tentunya, untuk meyakinkannya bahwa mereka membutuhkannya segera. Martin sudah belajar dari pengalamannya berganti-ganti klub sejak musim 2014-2015. Butuh dua tahun bagi Martin akhirnya bisa bermain di level senior. Pada 30 November 2016, ia bermain 90 menit penuh melawan Cultural Leonesa di babak 32 Copa Del Rey saat Madrid menang 6-1. Dua musim berikutmnya, Martin dipinjamkan ke dua klub Belanda, Heerenveen dan Vittese, hingga akhirnya berlabuh ke Sociedad. Namun, keputusan akhir ada di tangan Martin. Pemain asal Norwegia itu tak mau gegabah mengenai masa depannya di sana. Di San Sebastian, Martin sudah menjadi pemain bintang, ia lebih suka menjadi starter di Real Sociedad daripada menjadi pemain pengganti di Los Merengues. (fin/tgr)

Tags :
Kategori :

Terkait