JAKARTA- Sebelum dinyatakan positif terpapar virus corona, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sempat melakukan pertemuan dengan Menteri Infrastruktur dan Manajemen Air Belanda, Cora van Nieuwenhuizen di Jakarta pada Rabu lalu. Keduanya membahas peluang kerja sama di sektor transportasi.
Dikutip dari media Belanda De Telegraap, Nieuwenhuizen terpaksa dikarantina di rumahnya karena pertemuan tersebut. Namun demikian Nieuwenhuizen mengaku tidak memiliki keluhan apapun. Dia klaim merasa sehat.
[caption id="attachment_442849" align="alignnone" width="696"]"Menteri Perhubungan Indonesia telah dites positif untuk virus korona. Minggu lalu saya bertemu dengannya di sebuah pertemuan di pelabuhan Jakarta. Anggota lain dari pemerintah kita tidak ada di sana. Saya merasa baik dan tidak memiliki keluhan. Jelas saya akan mematuhi nasihat medis (untuk dikarantina), "katanya.
Nieuwenhuizen hanya dibolehkan bekerja dari rumahnya selama 14 hari sesuai arahan medis. Sebelumnya, Budi Karya Sumadi disebut-sebut terkena tipus. Namun pada Sabtu malam, Ia dinyatakan positif terpapar virus corona.
Menhub juga mengunggah pertemuannya dengan Menteri Belanda tersebut di akun instagram miliknya. Pertemuan keduanya di pada 11 Maret 2020 di Kantor Pelindo II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Utara. (dal/fin)
Hari ini saya bertemu Menteri Infrastruktur dan Manajemen Air Belanda, Mrs. Cora Van Nieuwenhuize. Kami membahas peluang kerja sama di sektor transportasi. Kami juga menandatangani Joint Statement (Pernyataan Bersama). Kami sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang transportasi, serta pengembangan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia perhubungan.
Beberapa proyek infrastruktur yang dapat kami kerjasamakan antara lain, pengembangan sistem transportasi yang cerdas dan ramah lingkungan di Ibu Kota Baru Negara baru di Kalimantan Timur. Serta, proyek pengembangan Pelabuhan di Ambon, yang diproyeksikan menjadi pusat industri perikanan bagi wilayah Maluku.
Kami berharap kerja sama dengan Pemerintah Belanda ini dapat meningkatkan pembangunan transportasi, dan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. -BKS.