36 Karyawan RSUD Kraton Dirapid Tes

Jumat 24-04-2020,14:34 WIB
Reporter : admin
Editor : admin

KAJEN - Sebanyak 36 karyawan RSUD Kraton, Kabupaten Pekalongan, menjalani rapid tes tahap pertama. Rapid tes ini dilakukan paska temuan tiga dokter spesialis di rumah sakit milik Pemkab Pekalongan ini terpapar virus corona. Manajemen RSUD Kraton pun masih terus melakukan tracking terhadap karyawannya yang melakukan kontak dengan tiga dokter spesialis yang dinyatakan positif Covid-19. Tracking juga akan dilakukan terhadap pasien yang melakukan kontak dengan ketiga dokter spesialis tersebut. Humas RSUD Kraton, Teguh Ikhwan, Rabu (22/4/2020), mengatakan, paska tiga dokter spesialis yang praktik di rumah sakit ini dinyatakan positif Covid-19, manajemen RSUD Kraton mengambil kebijakan menutup sementara poliklinik rawat jalan, kecuali klinik paru, klinik onkologi, pelayanan kemoterapi, dan pelayanan hemodialisa. Menurutnya, penutupan sementara ini dilakukan dengan tujuan mempercepat proses tracking dan pemeriksaan kepada petugas yang kontak langsung dengan ketiga dokter spesialis tersebut, melakukan disinfeksi, dan general cleaning ruangan poliklinik.

BACA JUGA: Ekonomi Pulih Bisa Lebih Lama dari 1998

"Tujuan lainnya untuk mencegah penyebaran atau penularan Covid-19 dari petugas ke pasien, dan secara psikis memberikan ketenangan kepada tenaga kesehatan dan pasien untuk melakukan pemeriksaan lanjutan," kata dia. Selain melakukan penutupan sementara poliklinik rawat jalan, lanjut dia, langkah lainnya untuk menyikapi hasil pemeriksaan swab dua dokter spesialis RSUD Kraton dengan hasil positif Covid-19 dan 1 dokter spesialis dari hasil swab RSUP dr Kariadi Semarang, manajemen juga melakukan tracking terhadap seluruh karyawan RSUD Kraton yang melakukan kontak dengan tiga dokter spesialis tersebut. "Dari hasil tracking kepada karyawan yang kontak telah dilaksanakan pemeriksaan laboratorium rapid tes tahap pertama terhadap 36 orang karyawan dengan hasil negatif. Pemeriksaan akan terus berproses kepada petugas yang kontak langsung," kata dia. Disebutkan, tracking terhadap petugas terus berproses sampai ada kepastian hasil berapa karyawan yang terpapar Covid-19, yang selanjutnya akan dilakukan isolasi mandiri untuk karyawan yang dinyatakan positif Covid-19.

BACA JUGA: Harga Vaksin dan Obat Corona Harus Terjangkau

"Untuk pasien yang ditangani dan kontak dengan tiga orang dokter spesialis tersebut juga akan dilakukan tracking dan bila perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium bagi yang muncul gejala atau keluhan mengarah ke Covid-19, namun karena dokter disaat pemeriksaan menggunakan APD lengkap kami berharap pasien tidak terpapar Covid-19," ujar dia. Sebelumnya diberitakan, puluhan tenaga medis baik itu dokter dan perawat di RSUD Kraton, Kabupaten Pekalongan, menjalani pemeriksaan rapid tes paska temuan dua dokter spesialis di rumah sakit ini terpapar virus corona. Selain itu, seluruh pelayanan di poliklinik rawat jalan di RSUD Kraton ditutup sementara. (had)
Tags :
Kategori :

Terkait