CIPUTAT - Pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tak bikin semua pihak mau membatasi ativitasnya. Bahkan, ada sejumlah orang yang asyik mesum di tempat spa. Kepala Satpol PP Tangsel Mursinah menjelaskan, selama pelaksanaan PSBB pihaknya terus melakukan monitoring. Dalam monitoring itu, ditemukan sejumlah pelanggaran. Baik pelanggaran perda maupun perwal PSBB. Maka saat itu juga pihaknya langsung melakukan tindakan. Tetapi, jika hanya pelanggaran perwal nomor 13 tahun 2020 tentang pelaksanaan PSBB dalam rangkan penanganan covid-19, maka hanya ditutup untuk sementara. "Pada saat kita melakukan pengecekan di salah satu tempat SPA di BSD, di dalam ternyata kita menemukan ada 3 pasangan bugil di dalam. Sehingga lokasi tersebut selain kita hentikan kegiatannya juga kita segel. Dan, akan kita ajukan pencabutan izin terkait pariwisata apabila tempat tersebut memiliki izin karena pelanggarannya cukup banyak, akhirnya kita akan rekomendasi pencabutan izin," urainya. Dia memastikan, dalam pelaksanaan PSBB jilid II Kota Tangsel yang mulai 2 Mei ini pihaknya akan terus melakukan monitoring setiap hari. Dipastikan SatpolPP Kota Tangsel akan melakukan tindakan tegas bagi yang melanggar. "Kalau diperhatiin di jalan selama PSBB, lebih banyak tukang makanan. Kalau kantor-kantor di BSD yang bandel sudah kita tutup, 10 lebih kantor. Kalau masuk-masuk kampung banyak tempat makanan, toko kelontong itu kita imbau untuk take a way," imbuhnya. Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangsel Muksin Al Fakchry menambahkan, setiap hari pihaknya selalu melakukan monitoring agar PSBB bisa berjalan lancar. Dalam monitoring itu, bagi tempat-tempat yang tidak boleh buka, tapi masih ada kegiatannya maka pihaknya melakukan penutupan sementara.
3 Pasangan Bugil di Spa
Selasa 05-05-2020,19:00 WIB
Editor : admin
Kategori :