Tanpa Mega

Jumat 16-02-2024,06:11 WIB
Reporter : Afdal Namakule
Editor : Afdal Namakule

 

 

 

Oleh: Dahlan Iskan

 

MEGAWATI pernah mengalami: partainya memenangkan Pemilu tapi yang jadi presiden Gus Dur. Jateng rusuh. Bali bakar-bakar. 

Itu yang kini dialami Imran Khan. Caleg yang ia dukung memenangi pemilu di Pakistan, tapi yang akan jadi perdana menteri justru Shehbaz Sharif dari partai PLM-N. 

Megawati masih lumayan: jadi wapres –posisi yang membuatnyi jadi presiden paro periode.  Imran Khan jauh lebih buruk: justru mendekam di penjara untuk banyak perkara. 

Ketika Pilpres tidak lagi lewat MPR justru Megawati tidak pernah terpilih. Tapi dia berhasil menempatkan petugas partainya, Jokowi, menjadi presiden. Dua periode. 

Megawati gagal menjadikan putrinyi sebagai pewaris istana. Sang petugas berhasil membuat putra sulungnya sebagai wakil presiden.

Megawati kini berusia 77 tahun. Jokowi masih 62 tahun. Jokowi bisa membuktikan: tanpa Megawati berhasil memenangkan pilpres. Justru ketika melawan Megawati –lewat Ganjar-Mahfud. Kini Jokowi bisa tepuk dada: apakah benar tanpa Megawati ia bukan siapa-siapa.

Jangan-jangan Jokowi hanya ingin menunjukkan itu. Selebihnya ia tetap kader PDI-Perjuangan. 

Di usia 62 tahun Jokowi tidak mungkin pensiun. Bisa cepat mati. Tidak mungkin juga kembali jadi pengusaha mebel. Harga kayu semakin mahal. 

Maka begitu banyak yang berharap Jokowi tampil memimpin PDI-Perjuangan di masa depan. 

Kategori :

Terkait

Rabu 22-05-2024,06:00 WIB

Kaya Lama

Selasa 21-05-2024,06:00 WIB

Antre Akhir

Minggu 19-05-2024,06:00 WIB

Antre Bonek

Sabtu 18-05-2024,06:00 WIB

Untung Siksa

Jumat 17-05-2024,06:00 WIB

Lia Ahok