Ikuti Arahan Erick Thohir, Pelindo Siap Fasilitasi Relokasi TPPB Pertamina

Selasa 07-03-2023,18:52 WIB
Reporter : Sahroni
Editor : Sahroni

JAKARTA, FIN.CO.ID - Demi kepentingan masyarakat, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo siap menindaklanjuti arahan Kementerian BUMN terkait rencana pemindahan lokasi atau relokasi Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang milik PT Pertamina (Persero) ke kawasan Pelabuhan.   

“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya dan mendoakan masyarakat yang menjadi korban terdampak kebakaran yang melanda kawasan TBBM Plumpang,” jelas Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ali Mulyono.

BACA JUGA:Subholding Pelindo Serahkan Sertifikat Halal 

BACA JUGA:Erick Thohir: Merger Pelindo Cara Tepat Menekan Ongkos Logistik

Pasca kebakaran TBBM Plumpang, Pelindo telah menurunkan tim tanggap darurat (emergency response team) untuk memenuhi kebutuhan awal warga yang terdampak peristiwa tersebut.

Selain membantu upaya evakuasi di hari pertama, tim tanggap darurat Pelindo Peduli juga mendistribusikan bantuan darurat berupa makanan, obat-obatan, selimut, terpal dan berbagai kebutuhan warga terdampak yang saat ini berada di posko pengungsian.

Terkait dengan wacana pemindahan TBBM ke kawasan pelabuhan, saat ini, Pelindo tengah melakukan pembangunan lanjutan pada area di terminal NewPriok, di mana terdapat area yang diperuntukkan sebagai Product Terminal. Area inilah yang dapat dipertimbangkan sebagai lokasi baru TBBM. Lahan sebagaimana dimaksud akan siap pada tahun 2024.

“Lokasi Product Terminal yang kami siapkan nantinya terletak tepat di waterfront, sehingga akan memudahkan bongkar muat minyak dan gas dari kapal ke terminal dan sebaliknya,” jelas Ali.

BACA JUGA:Pelindo Digugat Petani Kerapu Rp50 Miliar Akibat Pencemaran Limbah

Sebagai tambahan, Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) serta NewPriok Eastern Access (NPEA) akan menambah kemudahan akses langsung dari NewPriok menuju kawasan industri di Cibitung dan Cikarang.

"Pada prinsipnya Pelindo siap mengikuti arahan Pemerintah dan terbuka terhadap opsi pemindahan ke pelabuhan. Untuk selanjutnya, kita akan menunggu pembicaraan lebih lanjut antara Pertamina dan Pelindo," pungkas Ali.

Kategori :