Sementara, Direktur Bank BCA Tbk Antonius Widodo Mulyono yang menjadi leader lembaga perbankan dalam proyek ini mengatakan, sektor finansial berkomitmen untuk mendukung pembiayaan infrastruktur dasar Pemerintah Indonesia, termasuk di luar proyek air minum.
“Terima kasih kepada semua stakeholder yang terlibat dalam project ini, kami mewakili sektor finansial siap dari sisi financial support, dan kami berharap proyek ini dapat berjalan sesuai rencana,” tandas Antonius.
Perlu diketahui, PT ABJ merupakan anak perusahaan Moya Indonesia Holding. Moya sendiri berperan sebagai fasilitator PT ABJ.
Sejumlah lembaga perbankan dan institusi keuangan yang terlibat dalam kredit sindikasi itu antara lain BCA, OCBC Bank, OCBC NISP, BTN, BTPN, KB Bukopin, CCB Indonesia, Bank DKI, dan SMI.
BACA JUGA:8 Isu Strategis Bidang Perumahan Jadi Fokus PUPR Tahun 2023, Termasuk Penataan Kota Kumuh dan IKN
BCA sebagai pemimpin dari kredit sindikasi tersebut, mengucurkan pinjaman senilai Rp2,5 triliun, tertinggi di antara kreditur lainnya.